Wednesday, June 28, 2017

Menanti Investor Amerika Berinvestasi di Paser

PROKAL.COTANA PASER  -  Investor asal Amerika, National Standard Finance (NSF) berencana akan menanamkan modalnya di Kabupaten Paser. Tidak tanggung-tanggung, investasi yang ditanamkan ditaksir mencapai Rp 106 triliun. Jumlah yang sangat besar, terlebih di saat krisis keuangan yang dialami pemerintah kabupaten saat ini. Investor itu tertarik bekerja sama dengan Pemkab Paser dalam hal perikanan dan perkebunan kelapa sawit. Bahkan, mereka bersedia membangun kawasan industri yang diintegrasikan dengan smart city.
Dari hasil kajian yang dilakukan oleh stakeholder, lokasi yang dipilih di Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, yang memang menjadi tulang punggung sektor perikanan di Kabupaten Paser.
Awal Februari lalu, Presiden Direktur NSF Indonesia Tommy Soeprapto mengaku, investasi yang ditanamkan akan membawa kemajuan bagi pembangunan Kabupaten Paser. Utamanya dalam rangka penyerapan ribuan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, serta peningkatan taraf ekonomi daerah.
“Kami siap mengucurkan dana triliunan rupiah untuk menciptakan kawasan ekonomi industri atau smart city di Kabupaten Paser,” kata Tommy di hadapan pejabat Pemkab Paser kala itu.
Dia memaparkan, smart city akan dilengkapi dengan pelabuhan, industri perikanan, tempat pelelangan ikan, industri crude palm oil (CPO), perkebunan kelapa sawit, perumahan, pendidikan, rumah sakit, mal dan perkantoran, power plant, PDAM, kemudian didukung dengan jalan arteri, kereta api, dan airport yang pembiayaannya melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Bisa dibayangkan nantinya, bagaimana perubahan wajah Tanjung Aru dari desa pesisir berubah menjadi kawasan perkotaan yang dilengkapi berbagai fasilitas. Apalagi, investor tersebut diyakini ikut membenahi jalan poros Tanjung Aru yang tidak kunjung diperhatikan pemerintah provinsi. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat dan Pemkab Paser.
Namun, masyarakat masih bertanya-tanya apakah proyek prestisius ini benar-benar terealisasi ataukah hanya wacana. Wakil Bupati Paser, Mardikansyah mengaku, saat ini investor tersebut masih menyusun segala sesuatunya, termasuk urusan perizinan di Jakarta. Dia pun optimistis kerja sama akan menguntungkan kedua belah pihak. Kabar baiknya, investor mulai mengucurkan uangnya akhir tahun ini.
“Insya Allah, mereka mulai men-drop uang-uangnya ke Kabupaten Paser pada September nanti,” sebut Mardikansyah.
Lanjut Wabup, kucuran awal disediakan sekira Rp 18 triliun, kemudian kucuran selanjutnya dilakukan secara bertahap. Mardikansyah juga optimis investor bisa menyelesaikan syarat-syarat yang diminta oleh pemerintah pusat.
“Memang harus bertahap, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, ini investasi besar, triliunan rupiah yang masuk ke daerah kita. Jadi mesti dipenuhi syarat-syaratnya,” jelas Mardikansyah. (apy/cal/k1)

No comments:

Post a Comment