Sunday, June 4, 2017

Polda Kaltim Terjunkan Personel Jaga Perbatasan dari Teroris

Tanah Grogot (GERBANGKALTIM.com) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur berencana akan menerjunkan personelnya untuk menjaga perbatasan Kalimantan Utara dari masuknya teroris ke wilayah Indonesia.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Shafaruddin mengatakan sekitar satu kompi personel yang terdiri dari Brimob, Shabara, Reserse, Intelkam dan sejumlah personel Polres perbatasan akan diturunkan Di perbatasan Kalimantan Utara.
“Saya akan kirim personel ke tiga Polres yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan luar negeri,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Shafaruddin di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Jum’at.
Polda Kaltim kata Shafaruddin akan mengirim personelnya ke Polres, Berau, Tarakan, dan Polres Nunukan, ketiga wilayah yang berbatasan langsung dengan luar Indonesia.
Dari ketiga wilayah perbatasan di Kaltim dan Kaltara itu, Shafaruddin mewaspadai kemungkinan masuknya para teroris, terutama kemungkinan masuknya militan Maute Filipina yang saat ini tengah baku hantam dengan Kepolisian dan tentara di negara tersebut.
“Hari Kamis (8/5), rencana kami akan ada apel keberangkatan brimob ke tiga Polres yakni Berau, Tarakan dan Nunukan. Di sebatik (Nunukan), pulau Maratua dan Derawan (Berau) akan dijaga brimob, sedangkan tarakan akan dipusatkan untuk patroli dengan polisi air,” kata Shafaruddin.
Shafaruddin mengatakan pihaknya akan selalu mewaspadai kapal-kapal masuk ke perairan Kaltara dan Kaltim.
“Dengan siaga tinggi kita akan selalu mewaspadai setiap kapal yang melintas di sana,” kata Shafaruddin.
Teroris dan aksi radikal setiap waktu menurut Shafaruddin bisa terjadi di Kaltim. Akan tetapi hal itu bisa dicegah dengan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, khususnya kepada orang baru dan asing.
“Masyarakat juga harus aktif kalau ada orang baru dan asing agar segera melapor. Jangan sampai sudah kejadian baru kecolongan,” kata Shafaruddin.
Masyarakat bersama aparat kepolisian dan TNI kata Shafaruddin bisa bekerja sama menjaga lingkungan dari orang-orang yang memiliki niat untuk meneror dan menebar ancaman.
“Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa punya peran penting di sini. Ketiga itu bisa saling bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan di sekitar kita,” kata Shafaruddin.(Jya)

No comments:

Post a Comment