Thursday, June 29, 2017

Tak Tahan Kena Penyakit Malaria

Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Beruntung Masih Hidup

PROKAL.COTANA PASER  -   Warga Kelurahan Long Kali, Kecamatan Long Kali, Yunus (36) tak tahan terkena malaria tropika. Akibatnya, dia hilang akal sehat dan nekat bunuh diri dengan cara terjun ke sungai dari jembatan Long Kali. Aksi nekat pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan ini, kontan menghebohkan warga Kelurahan Long Kali dan sekitarnya pada Selasa (27/6) malam, sekira pukul 19.30 Wita.
Namun, nasib baik masih berpihak kepada bapak satu anak itu. Dia ditemukan dalam kondisi masih hidup, sekira 300 meter dari lokasi tempatnya terjun. Yunus ditemukan saat aparat polsek dibantu tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Long Kali dan warga setempat, sigap melakukan pencarian.
Menurut pengakuan Manna (65), mertua korban saat ditemui Paser Pos, menantunya tersebut seperti hilang akal sesaat setelah memeriksakan diri ke Puskesmas Long Kali karena terkena malaria tropika. Dia memang menolak dirawat inap karena pertimbangan keuangan.
“Unus (panggilan korban) anaknya rajin dan pendiam. Tindakannya terjun dari jembatan Long Kali sempat membuat keluarga syok dan tidak habis pikir,” ujar Manna, kemarin siang.
Menurut penuturan anaknya (istri korban) kepada Manna, kejadian berawal saat Yunus memeriksakan diri ke puskesmas. Setelah diperiksa, tenaga medis menyarankan untuk dilakukan rawat inap tapi korban menolak. Akhirnya Yunus bersama istrinya pulang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dia meminta istrinya untuk berhenti di tengah jembatan. Karena terus dipaksa, akhirnya istri korban menghentikan laju kendaraannya. Sesaat kemudian, korban terjun dari jembatan.
 “Saat ditemukan, Yunus selamat. Ditanya mengapa sampai nekat terjun dari jembatan, Unus mengaku tidak sadar. Dia sadar saat timbul di permukaan, banyak melihat cahaya senter,” ungkap Manna. Setelah ditemukan, Yunus mau dirawat inap di Puskesmas Long Kali.
Kapolsek Long Kali AKP Danang Aries Susanto saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya bersama warga dan personel BPBD Long Kali menyelamatkan Yunus di bibir sungai dengan kondisi lemah. “Pencarian memakan waktu kurang lebih dua jam. Korban ditemukan sekira 300 meter dari tempat terjun dari jembatan. Sampai saat ini korban dirawat di puskesmas dalam kondisi lemah,” ujar Kapolsek Danang.
Selain itu, Kapolsek mengatakan, jika melihat TKP di mana korban terjun, itu adalah sebuah keajaiban karena korban masih ditemukan dalam kondisi selamat. Karena, selain kondisi arus deras, tidak jauh tempat korban terjun ada pusaran air. (ian/ono/k1) 

No comments:

Post a Comment