TANA PASER- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan Pemprov Kaltim siap membantu dan mendukung Pemerintah Kabupaten Paser dan kabupaten/kota yang memiliki perencanaan pembangunan yang jelas sesuai ketentuan perundang-undangan.
Hal ini ditegaskan Gubernur di hadapan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi dan sejumlah pejabat Pemkab Paser saat rapat penyelesaian petani plasma PT Pradiksi Gunatama dan PT Senabangun Aneka Pertiwi di ruang rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin (5/6).
Awang yang saat itu didampingi sejumlah Asisten dan pejabat pimpinan SKPD dijajaran Setprov Kaltim, meminta agar Pemkab Paser dapat segera membuat perencanaan pembangunan terutama terkait rencana lanjutan pembangunan bandara, pengembangan kawasan pelabuhan dan kawasan industri.
“Segera susun perencanaan pembangunannya agar bisa dipertimbangkan untuk dapat dibantu dan Pemkab Paser dapat duduk bersama dengan Pemprov Kaltim untuk mengkoordinasikan masalah pengembangan pembangunan di Paser. Artinya, pengembangan tersebut harus disesuaikan dengan tata ruang wilayah Kaltim,” kata Awang.
Dia juga meminta Pemkab Paser dapat selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan didaerah. “Pembangunan bandara harus menjadi perhatian,” kata Awang.
Menurut Awang, Pemprov terus mendukung pembangunan di Paser. Asalkan koordinasi terus dilakukan dan jika ada permasalahan di daerah diharapkan dapat diselesaikan dengan damai secara keluargaan.“Prinsipnya Pemprov siap kerjasama membangun Paser bagi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Sementara, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan, kelanjutan pembangunan bandara masih menunggu studi kelayakan. Apa lokasi bandara yang ada layak dilanjutkan, dan jika memang tidak akan ada alternatif lain.
“Lokasi bandara kemungkinan tetap yang ada. kalaupun ada perubahan hanya untuk sisi udara dan untuk anggaran pembangunannya, diusulkan melalui APBN, sehingga tidak membebani keuangan daerah,” kata Bupati kepada Gubernur.
Menyangkut pengembagan kawasan pelabuhan, Bupati menjelaskan saat ini di Paser untuk pengembangan pelabuhan Pondong terkendala kawasan cagar alam, sementara keberadaan pelabuhan Pondong di Kecamatan Kuaro yang saat ini sebagai pelabuhan bongkar muat barang, mampu menopang sejumlah daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser.
Selain itu sebut Bupati, untuk rencana kawasan industri, juga direncanakan pembangunan pelabuhan Samudra di Desa Lori Tanjung Harapan, dan keberadaan pebauhan tidak hanya letak nya yang strategis karena berhadapan dengan selat Makasar yang dikenal sebagai alur laut internasional sehingga sangat berpotensi sebagai kawasan industri. (har-)
No comments:
Post a Comment