PROKAL.CO, TANA PASER – Suasana di Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, beberapa hari terakhir dipadati warga. Mereka berupaya mendapatkan daging beku asal Australia yang dijual dengan harga Rp 80.000 per kilogram (kg). Hanya dalam dua hari, 350 kg daging beku yang disiapkan pun ludes.
“Masih segar dan dijamin tingkat higienisnya. Dari Australia sudah dipotong-potong, kemudian dikirim ke Jakarta. Selanjutnya dikirim ke seluruh kantor Bulog di Indonesia sesuai kapasitas dan kebutuhan,” kata Kepala Kansilog Tanah Grogot Rendy Hidayat kemarin (21/6).
Dia menyebut, karena keterbatasan alat pendingin, membuat hanya mampu menyediakan stok 350 kg daging. Padahal, pasokan dari pusat masih tersedia. “Beda dengan Balikpapan, di sana ada penyewaan freezer besar sehingga stok lebih banyak. Di sini belum ada penyewaan dan anggaran kita belum memadai membeli pendingin jumbo,” imbuhnya.
Kassubag Pertanian dan Pangan Setkab Paser Usma menambahkan, hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga agar tidak melonjak tinggi. Selain itu, sebagai bentuk pengendalian tingkat inflasi di daerah.
“Ya, syukurnya harga daging di pasaran tidak melonjak tinggi ini. Meskipun kenaikan dianggap hal yang wajar menjelang Lebaran,” terang Usma. (*/jib/ica/k16)
No comments:
Post a Comment