Friday, June 2, 2017

Dandim Pimpin Upacara Kelahiran Pancasila

Tekankan Jati Diri Bangsa yang Toleran

PROKAL.COTANA PASER - Memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni kemarin, Kodim 0904/TNG yang dipimpin Letkol Arm Mulyadi melaksanakan apel di Jalan Kesuma Bangsa, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Lokasinya di halaman SMA 2 Tanah Grogot.
Sebagai inspektur upacara, Dandim mengajak peserta terlebih dulu mengenang para pahlawan dengan mengheningkan cipta. Dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila. Lalu, pembacaan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2016 serta pembacaan pembukaan UUD 1945.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita masih berkumpul menyelenggarakan upacara peringatan hari lahirnya Pancasila  untuk yang pertama kali. Peringatan ini untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan  nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara,” ujar Dandim.
Dandim menambahkan, fitrah bangsa Indonesia adalah keberagaman. Yakni berupa wilayah yang luas, terdiri dari Sabang sampai Merauke, berbagai suku, etnis, agama, bahasa, dan adat-istiadat, bersatu padu membentuk Indonesia. “Itulah Kebhinekatunggalikaan,” ujarnya.
Kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, lanjut Dandim, sedang mengalami ujian dan tantangan. “Semoga bangsa kita dapat menempuh ujian dengan baik,” lanjutnya.
“Kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia yang adil sejahtera dan bermartabat di mata internasional,” tambahnya.
Setelah upacara berakhir, Dandim memberikan “permen manis” kepada para pelajar dan guru sebagai simbol mengenang hari lahir Pancasila. Permen memiliki makna persatuan, elemen, republik, mengamankan, esensi, dan nilai. Kemudian manis bermaksud menjaga, arah, negara, Indonesia, dan selamat.  (pms/*/jib/ica/k16)

No comments:

Post a Comment