Wednesday, June 14, 2017

Muara Samu Kekurangan Tenaga Bidan

PROKAL.COTANA PASER - Kecamatan Muara Samu merupakan kecamatan berkembang dan kaya akan sumber daya alam. Tetapi sayangnya, sampai sekarang justru kecamatan tersebut masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya bidan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Paser, I Dewa Made Sudarsana.
“Untuk Kecamatan Muara Samu sangat kurang tenaga bidan. Di puskesmas hanya ada enam orang, termasuk ASN. Sisanya bertugas di desa-desa,” kata Dewa, sapaan akrab I Dewa Made Sudarsana, baru-baru ini.
Padahal, kata Dewa, Kecamatan Muara Samu memiliki sembilan desa yang setiap desanya sangat memerlukan tenaga bidan. Karena itu, belum lama ini Pemkab Paser mengangkat 26 bidan CPNS.
Kurangnya tenaga bidan masih dirasakan, terutama di kawasan pedalaman. Pasalnya, banyak calon tenaga bidan menolak ditempatkan di desa terpencil. Agar betah, pemerintah memiliki kebijakan kepada bidan CPNS tersebut tidak dibolehkan pindah tugas selama lima tahun sejak SK ditetapkan. Apabila melakukan tindakan tersebut secara otomatis pembatalan sebagai CPNS ataupun PNS. Mereka diwajibkan mengganti seluruh biaya yang diterima dari negara kepada negara.
“Jangan sampai nanti baru enam bulan sudah ingin pindah. Harus lima tahun. Setelah lima tahun baru diperbolehkan menggeser sesuai dengan kebutuhan,” sebutnya.
Dikatakannya, jumlah bidan di Kabupaten Paser berjumlah 300 orang. Termasuk bidan PNS, bidan CPNS 26 orang, bidan desa sebanyak 133 orang, dan bidan PTT pusat 27 orang.
“Usia bidan yang ditempatkan ke desa-desa rata-rata di bawah 35 tahun yang merupakan masa usia produktif. Usia tersebut masih kuat baik mental maupun tenaganya. Mestinya nanti tidak ada keluhan saat bertugas di lapangan,” pungkasnya. (apy/cal/k1)

No comments:

Post a Comment