PROKAL.CO, TANA PASER - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Penyembolum Senaken kembali dihadapkan pada sebuah tantangan, menjawab keluhan terkait kondisi tumpukan sampah di sejumlah titik di lingkungan pasar yang dikeluhkan oleh pedagang dan pengunjung pasar terbesar di Kabupaten Paser itu. Meski sebagian besar warga dan pedagang memaklumi kondisi ini, namun tetap saja kondisi tumpukan sampah yang menggunung dikeluhkan karena dinilai menimbulkan bau yang menyengat.
Meningkatnya produksi sampah di Pasar Senaken menjelang perayaan Lebaran, menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi personel UPTD yang bertugas. Terutama terkait pembagian jadwal pengangkutan. Pasalnya, momen Lebaran tentu saja menjadi momen spesial bagi para petugas kebersihan untuk berkumpul dengan keluarganya.
Kepala UPTD Pasar Penyembolum Senaken, Gimrod Purba mengungkapkan, dalam momen Lebaran ini ada jeda waktu selama tiga hari (25-27 Juni) untuk para petugas kebersihan merayakan momen Lebaran dengan keluarganya. Pihaknya pun berharap ini bisa dimaklumi warga dan pedagang.
“Teman-teman tenaga kebersihan dapat alokasi waktu untuk berkumpul dengan keluarganya di momen Lebaran. Dan, hari ini (kemarin, Red.) mereka sudah mulai bekerja sejak pukul 14.00 Wita untuk mengangkut sampah,” ujar Gimrod, Selasa (27/6).
Disebutkannya, di saat warga lain masih merasakan momen Lebaran, para personel kebersihan yang bertugas mengangkut sampah justru sudah mulai bekerja. Selain itu, Gimrod memastikan kalau dalam pelayanan kebersihan tetap akan berjalan sebagaimana mestinya, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan pantauan Paser Pos, hingga malam Idulfitri 1438 H, para petugas kebersihan masih menjalankan tugasnya untuk mengangkut sampah. Meski di bagian lain warga berkumpul dengan keluarga menantikan momen Lebaran, para petugas tampak tetap bersemangat menjalankan tugas dan kewajibannya yang terkadang tidak dipahami oleh sebagian kalangan. (ian/cal/k1)
No comments:
Post a Comment