PROKAL.CO, TANA PASER - Kawasan Tugu Jam Km 6 merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi, bahkan menjadi lokasi wisata. Hal ini karena tempat tersebut menyuguhkan telaga buatan yang berlatar belakang tugu jam. Setiap sore, beberapa orang terlihat nongkrong di kawasan itu.
Lokasi itu sebenarnya indah. Di sekelilingnya terdapat gedung instansi pemerintahan, Masjid Al Kahfi yang eksotis, serta di bagian samping terdapat bangunan seperti lapak yang setiap tahun dijadikan pameran pembangunan atau expo. Namun, karena sebagian bangunan menjadi sasaran vandalisme atau aksi coret-mencoret properti pribadi maupun umum tanpa ada persetujuan dari pemiliknya, kawasan itu kini terkesan kumuh. Dari pantauan Paser Pos, toilet di tempat itu juga terkesan jorok dan tidak terawat.
Salah satu pengunjung, Supriadi (36) mengatakan, kawasan Tugu Jam menjadi salah satu alternatif untuk berwisata dan tempat ngabuburit di saat Ramadan. Dia menyayangkan beberapa bangunan yang menjadi sasaran vandalisme.
“Seperti pada tembok bangunan terlihat banyak coretan, sehingga menambah kesan kumuh bangunan itu,” kata warga Tapis ini.
Hal senada disampaikan Novi, warga Tanah Periuk. Dia sangat menyayangkan aksi itu karena sangat tidak perlu dilakukan untuk tujuan apa pun. Pertama, coretan mengurangi keindahan dan kenyamanan siapa pun yang melihat coretan tersebut. Tidak ada estetika sama sekali untuk dilihat sebagai tempat yang sering dikunjungi. Kedua, membuat malu masyarakat Kabupaten Paser karena membuat coretan di tempat yang tidak semestinya.
“Seharusnya, semua pihak ikut merawat. Bukan malah merusaknya dengan coretan-coretan yang tidak perlu,” ujar Novi. (apy/cal/k1)
No comments:
Post a Comment