BRI Ditunjuk sebagai Penyalur Nontunai
PROKAL.CO, TANA PASER – Sebanyak 501 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Paser menerima bantuan nontunai sebesar Rp 1.890.000. Ini merupakan penyaluran tahap pertama tahun ini untuk Kecamatan Tanah Grogot. Tercatat ada 3.854 KPM di Paser yang bakal menerima dengan anggaran Rp 7,2 miliar.
“Alhamdulillah pencairannya lebih mudah, tidak perlu antre lagi seperti sebelumnya di kantor pos. Kini KPM bisa mengambil di beberapa unit kantor BRI di Tanah Grogot. Dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai ATM,” kata Kepala Dinas Sosial Paser Amiruddin Ahmad kemarin (21/6).
Amir menambahkan, BRI ditunjuk sebagai penyalur karena jaringannya yang luas, terutama di kecamatan. Dana nontunai ini, kata dia, nantinya diambil dalam empat tahap selama setahun. Dipergunakan untuk biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan komponen kesejahteraan sosial lainnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Tanah Grogot Solahudin Nasution menuturkan, peran BRI ini berdasar arahan dari presiden tentang keuangan inklusif. Setiap bantuan sosial (bansos) diharapkan tersalur dengan sistem nontunai melalui perbankan agar setiap transaksi bisa terpantau lebih mudah, tepat sasaran, dan tepat waktu.
“Nantinya untuk di kecamatan, ada ratusan agen kami yang menyediakan mesin BRILink untuk memudahkan penerima bertransaksi tanpa harus antre. BRI siap mendukung 100 persen program PKH di Paser,” sebutnya.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi yang hadir dalam launching, menyampaikan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan kontribusi nyata. “Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk penerima maupun seluruh stakeholder yang terlibat membantu berjalan suksesnya program sosial ini,” tutupnya.
Dalam peluncuran KKS kemarin yang diwakili KPM dari Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, BRI Cabang Tanah Grogot juga memberikan bingkisan Lebaran sebagai wujud kepedulian. (pms/*/jib/ica/k16)
No comments:
Post a Comment