PROKAL.CO, TANA PASER - Wisata Bukit Sembinai naik daun sejak 2015 lalu. Dipopulerkan oleh anak-anak muda Batu Kajang yang gemar traveling, ternyata mendapat respons positif dari traveler asal Tanah Grogot dan Balikpapan. Walhasil, pengunjungnya pun meningkat dari hari ke hari.
Untuk menuju Bukit Sembinai tersebut, pengunjung harus menempuh jalur darat dari Tanah Grogot. Meski jaraknya cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Paser dan jalannya berkelok, namun hal itu akan terbayar dengan keindahan berupa hamparan pemandangan hutan di Gunung Rambutan, Kecamatan Batu Sopang. Pemandangan ini akan menemani perjalanan para pengunjung sepanjang ruas Kuaro-Batu Kajang, ibu kota Kecamatan Batu Sopang. Selain itu, juga terdapat air terjun tak jauh dari jalan lintas provinsi.
Jika pengunjung ingin melancong ke Bukit Sembinai, maka rute yang harus ditempuh yakni rute menuju Desa Kasungai. Jalan menuju Desa Kasungai persis di belakang masjid besar Batu Kajang. Hanya sekira 2-3 km dari jalan poros, Bukit Sembinai ini berlokasi tak jauh dari Goa Tengkorak dan Goa Loyang yang lebih dulu populer.
Muhammad Haikal, salah seorang traveler asal Tanah Grogot mengaku, pemandangan luar biasa seperti berada di atas awan akan disuguhkan jika berkunjung ke Bukit Sembinai. Selain itu, mulut gua yang terletak tidak jauh dari bukit, traveler juga bisa “nge-camp” tanpa harus membawa tenda sehingga hanya cukup membawa alas.
“Di dalam gua, juga terdapat aliran air gunung seperti air terjun mini. Jadi kita bisa langsung mandi-mandi deh,” kata Haikal takjub.
Haikal yang melancong bersama sembilan rekannya itu, tak henti-hentinya takjub melihat kondisi bebatuan dan view yang menguji adrenalin. Bahkan, dia bersama rekan-rekannya tak segan untuk mengabadikan gambar perjalanan mereka. Sementara itu, Edi Kartiniadi warga Desa Kasungai mengatakan, wisata Bukit Sembinai berada tak jauh dari Goa Tengkorak dan Goa Loyang. Namun belakangan sepi pengunjung, akibat insiden seorang pengunjung yang tenggelam.
“Belakangan ini agak sepi, Mas. Mungkin setelah Lebaran nanti mulai ramai. Untuk jalur tracking sebenarnya aman, tetapi disarankan meminta panduan kepada warga setempat yang lebih paham medan,” ujar Edi yang juga pengurus Karang Taruna Desa Kasungai ini.
Disebutkan Edi, potensi wisata Bukit Sembinai cukup baik bila dikembangkan. Sayangnya, perhatian dari pemerintah daerah terhadap objek wisata tersebut belum ada. Seperti plang nama, bahkan kondisi jalan poros menuju desa, juga tidak tersentuh perbaikan. (apy/ono/k1)
No comments:
Post a Comment