Tuesday, September 12, 2017

Tiga Siswa Dinyatakan Positif

BNK Tes Urine di SMK dan SMA

CEGAH NARKOTIKA: Sosialisasi yang menjadi rangkaian tes urine BNK Paser di salah satu sekolah.

PROKAL.COTANA PASER  -  Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser melaksanakan kampanye dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba serta tes urine di sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan sekolah menengah atas (SMA) di tiga kecamatan, yakni Tanah Grogot, Paser Belengkong dan Batu Engau. Hasilnya, usai dites secara random terhadap 150 orang yang dipilih pihak sekolah, terdapat tiga siswa yang positif menggunakan obat terlarang.
Sekretaris BNK Kabupaten Paser, Nonding mengatakan, tes urine yang dilakukan bermaksud memberikan pembinaan kepada para siswa agar menjauhi dan tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. Pasalnya, pelajar adalah generasi penerus yang harus steril dari pengaruh obat-obatan terlarang dan narkoba.
“Kegiatan tes urine ini adalah rangkaian kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ke sekolah yang digelar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser. Jadi dalam kegiatan ini tidak ada maksud mencari kesalahan, murni hanya untuk pembinaan. Karena generasi muda, termasuk para siswa sekolah menengah, sangat rentan jadi sasaran peredaran narkoba,” tutur Nonding kepada Paser Pos, Senin (11/9).
Disebutkan Nonding, dalam tes urine yang dilakukan di SMK dan SMA di tiga kecamatan itu, dipilih secara acak masing-masing 50 orang per sekolah. Di mana, salah satu siswa di salah satu SMKN di Tanah Grogot terindikasi menggunakan obat terlarang dan dua siswa di salah satu SMA di Paser Belengkong.
“Karena belum masuk taraf ketergantungan, namun untuk menghilangkan kecanduan obat-obatan terlarang akan dilakukan rehabilitasi dengan assessment oleh dokter. Pihak sekolah pun harus memberitahukan kondisi yang dialami siswa yang terindikasi kepada orangtuanya,” ujar Nonding yang juga menjabat kabag Bina Kesra I Setdakab Paser ini.
Disebutkan Nonding, dari awal sebelum tes dilakukan, siswa yang hasil tesnya terindikasi menggunakan obat terlarang, terlihat berpenampilan agak lain dari siswa yang lain. Oleh gurunya, siswa tersebut diikutkan tes urine dan hasilnya sama dengan dugaan sebelumnya.
“Sekali lagi kegiatan ini murni upaya BNK Paser melakukan pembinaan terhadap pelajar terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar. Kegiatan penyuluhan dan tes urine ini dilaksanakan di sepuluh kecamatan secara bertahap,” pungkas Nonding. (ian/cal/k1)

No comments:

Post a Comment