Sunday, September 17, 2017

Kodim Grogot Inisiasi Pembentukan Posko Terpadu Karhutla


Kodim 0904 Tanah Grogot menginisiasi pembentukan posko terpadu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan melibatkan sejumlah instansi terkait di daerah itu.
Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra mengatakan, posko terpadu itu dibentuk setelah pihaknya menggelar rapat dengan sejumlah instansi terkait seperti BPBD, Polres Paser, Manggala Agni, dan Pemadam Kebakaran setempat, Jum’at (15/9).
“Setelah rapat, disepakati pembentukan posko terpadu yang terdiri dari sejumlah instansi, terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” kata Ardian.
Instansi lain yang dilibatkan seperti Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Orari.
“Tujuan dari rapat ini agar semua memiliki satu komando dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Ardian.
Menurut Ardian selama ini setiap instansi berjalan sendiri-sendiri dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
“Selama ini setiap instansi berjalan sendiri. Seperti membentuk posko sendiri, bahkan data titik kebakaran hutan yang ditemui setiap instansi berbeda,” ujar Ardian.
Kedepan, setelah dibentuk posko terpadu, lanjut Ardian, satgas penanggulangan karhutla akan menginventaris sarana dan prasarana dari setiap instansi.
“Setelah rapat, seluruh sarana dan prasarana akan diinventaris, yang selanjutnya akan ditempatkan di posko-posko kecamatan berdasarkan tingginya tingkat kebakaran hutan yang terjadi,” kata Ardian.
Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dari 10 kecamatan di daerah itu, terdapat 8 titik lokasi yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Ada delapan titik yang rawan kebakaran, seperti Kecamatan Batu Sopang, Batu Engau, Tanah Grogot dan beberapa desa seperti Desa Samurangau dan Desa Kerang,” turur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Edward Effendi.(Jya)

No comments:

Post a Comment