“Jarang dan Bigi Geta Siap bersaing di Ajang Nasional”

SMPN 1 dan SMPN 5 Tanah Grogot Wakili FSL2N ke Tingkat Nasional

Tana Paser - Sebuah kepercayaan kembali diemban Kabupaten Paser setelah lolos menjadi juara I di tingkat provinsi Kalimantan Timur. Melalui SMPN 1 dan SMPN 5 Tanah Grogot membawa nama Kabupaten Paser untuk mewakili Kalimantan Timur di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FSL2N)  tingkat nasional di Surabaya Jawa Timur digelar 24-30 September 2017.

Bupati Paser diwakili Muslich Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia menyampaikan rasa bangganya. “Melalui ajang FSL2N, sekolah mengasah anak didiknya tidak hanya  kemampuan intelektual tetapi juga mengasah emosional untuk mengelola rasa, rasa untuk daya cipta, kreativitas dan kelembutan hati. Selain itu juga ada sisi dalam rangka upaya pelestarian budaya daerah yang beragam di negara yang kita cintai ini. Semoga di ajang ini Kabupaten Paser dapat mengikuti dan melakukan yang terbaik”, ujarnya saat melepas peserta  di Ruang Sadurangas, Jumat (22/9).

Sisman Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa kesesuaian teman menjadi poin penting dalam penilaian. “Kesalahan fatal adalah terkait tema yang melenceng. Ini harus menjadi catatan penting dan perhatian khusus bagi pelatih dan pendamping”, harapnya.

Pada tahun 2016, SMPN 1 telah meraih juara I Kreativitas Seni Tari tingkat nasional. Tahun ini kembali mewakili  Kaltim pada lomba yang sama dengan mengusung tema “Jarang”. Rudi Nuriansyah pelatih tari mengatakan “Jarang” yang artinya ‘langka’ terinsiprasi dari flora dan fauna yang ada di Kalimantan Timur yaitu Anggrek Hitam dan Burung Enggang. Sedangkan SMPN 5  dengan pelatih Badaruddin Syah mengangkat permainan anak tradisional “Bigi Geta” atau Biji Karet atau Pedak diusung sebagai tema Kreativitas Musik Tradisional. (hum-difit)