Azis: Kasus Bayi Debora dan Ibu Delva Sari Jangan Terjadi di Paser
TANA PASER – Peresmian Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah awal bulan ini disambut positif berbagai kalangan, di antaranya salah satu organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI. Ketua HMI Cabang Paser Al Azis Abdillah menyebutkan bahwa kehadiran RS Muhammadiyah ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Paser untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Aziz mengaku mewakili suara masyarakat yang mendambakan hadirnya fasilitas kesehatan di Bumi Daya Taka yang memadai, dan kini terjawab dengan adanya dua RS, satu milik Pemerintah Daerah dan satunya milik swasta. “Orang sakit kini punya pilihan untuk berobat, semoga bisa maksimal ke depannya,” ujarnya.
Selanjutnya mahasiswa tingkat akhir di STIT Ibnu Rusyd ini mendoakan semoga kejadian yang baru-baru menimpa bayi Debora di Jakarta dan ibu Delva Sari di Lampung Utara yang sempat jadi viral di media sosial, jangan sampai terjadi di Paser.
“Kasihan kalau melihat mereka hanya karena masalah komunikasi antara pasien dengan paramedis dan pegawai Rumah Sakit lalu menimbulkan korban jiwa,” lanjut Aziz, saat dihubungi di sela-sela Lathan Kader I (Basic Training) HMI Komisariat STIE Widya Praja, yang berlangsung di Gedung DPD KNPI Paser di Jalan RA Kartini, akhir pekan lalu. (aks)
No comments:
Post a Comment