TANA
PASER- Penuh semangat dan percaya diri, 30 siswa-siswi SD/MI se-Kabupaten Paser
mengikuti gelar lomba bercerita tahun 2017 yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan
dan Arsip Kabupaten Paser, Senin (11/12).
Lomba membaca yang digelar di kantor Perpustakaan
dan Arsip di kawasan Jl Jenderal Sudirman Tana Paser ini, dalam rangka
memeriahkan hari jadi ke-58 Kabupaten Paser tahun 2017.
Ketua Panitia lomba gemar membaca yang
juga dirangkai lomba mewarani tingkat TK/RA, Zainal Abidin menerangkan bahwa
lomba bercerita merupakan satu diantara program mendekatkan anak-anak pada
perpustakaan dan ketika anak-anak dekat dengan perpustakaan, maka otomatis
mereka akan mencintai perpustakaan dan menumbuhkan semangat rajin
membaca.
"Tingkat budaya membaca masyarakat
Paser masih rendah, melalui lomba bercerita diharapkan memicu semangat
anak-anak membaca," ungkap Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolahan Bahan
Pustaka Perpustakaan dan Arsip ini.
Menurutnya, lomba bercerita merupakan
penerapan nyata kemampuan anak-anak usai membaca. Dimana peserta lomba
ditantang menceritakan ulang cerita yang dibaca dengan gaya bercerita memikat
dan menarik berdasarkan intonasi, mimik ekspresi dan kriteria penilaian
lainnya.
"Karena keterbatasan anggaran,
kegiatan lomba bercerita dan mewarnai ini hanya dapat dilaksanakan
atas dukungan dan partsisipasi yang baik dari berbagai pihak. Adapun lembaga
yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatam lomba ini adalah Sekda Paser,
Bankaltimtara, BRI dan Dinas Perikanan Paser,” sebut Zainal.
Terpisah, Kepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Hj Herwati saat membuka lomba tersebut mengatakan, lomba bercerita
ini bertujuan menumbuhkembangkan gemar membaca dan mengasah kemampuan pelajar
untuk menjaga nilai-nilai budaya termasuk sejarah kearifan lokal di daerah maupun
nasional.
“Kita harus membentuk karakter anak–anak
kita sejak dini, membaca adalah modal untuk masa depannya, maka itu sejak dini
kita harus membiasakan anak–anak kita untuk membaca, agar mereka tumbuh kembang
menjadi penerus yang cerdas dan penuh ilmu pengetahuan,” katanya. (har-/humas)
No comments:
Post a Comment