Friday, December 22, 2017

Salurkan Hibah Rp 1, 7 M ke Nelayan

Tekankan Peningkatanan Konsumsi Ikan


PROKAL.COTANA PASER – Dinas Perikanan Paser di pengujung 2017, menyalurkan hibah ke sektor perikanan. Beberapa paket yang disalurkan, yakni hibah sarana dan prasarana budi daya ikan, dan kolam percontohan budi daya ikan ke sejumlah kelompok nelayan, dan pembudi daya di Paser.
Kepala Dinas Perikanan Paser Ina Rosana menerangkan, dari dari paket dua paket percontohan budi daya. Masing-masing seperti hibah sarana dan prasarana budi daya ikan, yakni berupa benur (benih udang) dan nener (benih ikan bandeng) diberikan ke Kelompok Pembudi daya Ikan (Pokdakan) di Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis. Sedangkan sarana lainnya seperti kolam terpal, diberikan ke Pokdakan Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro.
“Sedangkan hibah paket kolam percontohan budi daya ikan, untuk ikan patin disalurkan ke Pokdakan di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, dan kolam ikan nila ke Pokdakan di Desa Muara Pasir, Tanah Grogot,” ujar Ina belum lama ini.
Total pagu APBD Paser di Dinas Perikanan untuk hibah yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 1, 7 miliar. Hibah lainnya yakni pengadaan kapal fiber berkapasitas 3 gross ton (GT) sebanyak 10 unit beserta alat tangkap dan peralatan navigasi lainnya, 10 ketinting beserta mesin dan alat tangkap, serta 7 paket percontohan budi daya.
Ina berharap, kesejahteraan nelayan di Paser terus meningkat. Selain itu, konsumi ikan oleh masyarakat semakin tinggi. Pemerintah pusat telah menetapkan makan ikan merupakan bagian dari budaya Indonesia. Di Paser sendiri target yang diberikan pusat setiap tahunnya seberat 43 kilogram per kapita pada 2016, berada di angka 53 kilogram (kg) per kapita pada 2016. Sehingga sudah melebihi target Kaltim dan nasional, yakni angka 47 kg per kapita tiap tahun.
“Pada 2017 meningkat target 57 kg per kapita. Memang berbeda dengan negara lain seperti Jepang yang konsumsinya capai 88 kg per kapita per tahun. Kami punya sumber daya laut dan ikan yang besar, namun tingkat konsumsinya masih kalah dengan negara maju lain di Asia,” terangnya. (/jib/waz/k9)

No comments:

Post a Comment