TANA PASER – Sebagai
salah satu tahapan penting dalam rencana pembangunan smart city di Kecamatan Tanjung Harapan, Pemerintah Kabupaten Paser
melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP melakukan rapat dengar pendapat dengan
tokoh masyarakat Tanjung Harapan yang berlangsung di Ruang Rapat Sadurangas,
Kamis (21/12).
Rapat ini dipimpin oleh Kepala
Dinas PM-PTSP Madju Simangunsong dan dibuka oleh Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah,
serta dihadiri oleh segenap warga Tanjung Harapan, dan sejumlah Perangkat Daerah
seperti Kepala Dinas Perikanan Ina Rosana, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup
Romif Erwinadhi, Camat Tanjung Harapan Nor Asyikin dan beberapa pejabat
lainnya.
Pada kesempatan itu Wakil
Mardikansyah mengatakan bahwa jika dilihat dari kesiapan APBD, dan dikaitkan
dengan kondisi dua tahun terakhir, maka mega proyek pembangunan ini ibarat
mimpi. “Namun karena kita melibatkan investor dan membawa nama Bank Dunia, maka
segala sesuatu bisa menjadi kenyataan, asalkan kita semua bisa bersatu mewujudkannya,”
kata Mardikansyah.
Mardikansyah juga
mengatakan bahwa investasi baru ini menjadi masa depan yang cerah buat masyarakat
Paser yang saat ini sedang mencari pengembangan alternatif menjelang habisnya
sektor batu bara.
Sementara itu Kepala
Dinas PM-PTSP Madju Simangunsong mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah
satu dokumen penting untuk disampaikan ke pemerintah pusat, karena bentuk
dukungan masyarakat menjadi rekomendasi dan jaminan bahwa Paser tidak main-main
dalam mendukung proyek ini.
Di sisi pemanfaatan
kepada masyarakat, Kepala Dinas Perikanan Ina Rosana mengatakan bahwa proyek
ini akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap nelayan, pembudidaya
dan pengolah hasil tangkap.
Dengan adanya pelabunan
tipe A yang akan dibangun pada smart city,
Tanjung Aru diharapkan tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru di Kabupaten Paser,
dan bahkan mendukung ekonomi Kalimantan Timur. (aks)
No comments:
Post a Comment