Wednesday, December 27, 2017

Atlet Petanque Lolos ke Porprov

LOLOS PORPROV: Kontingen petanque Paser saat berlaga di Kejurprov sekaligus Pra-Porprov di Global Sport Balikpapan pada 20-23 Desember lalu.


PROKAL.COTANA PASER  -  Satu lagi cabang olahraga di Kabupaten Paser memastikan diri tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kalimantan Timur yang akan berlangsung di Kutai Timur, 2018 mendatang. Itu setelah dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Prakualifikasi Porprov (Pra-Porprov) berhasil menduduki posisi tiga besar dalam perolehan medali. Meski tergolong olahraga baru, namun atlet Paser sudah cukup menguasai olahraga yang satu ini.
Tim petanque Paser  yang terdiri dari Luthfi Widyas, Hernando Saputra, Muhammad Afif Ma’ruf, Khalifatul Azka, Irheka Meifiana, Darna Ellina Handayani, Muhammad Maulidan, dan Nurullail Fitratunnida berhasil meraih peringkat tiga besar sekaligus meraih tiket tampil di Porprov VI/2018 mendatang.
“Kami atas nama pengurus cabang olahraga petanque mengucapkan terima kasih kepada KONI Paser yang telah memberikan support-nya kepada kontingen petanque Paser. Raihan medali merupakan prestasi maksimal yang diraih kontingen petanque untuk Kabupaten Paser,” ujar Dhea Libriana Tamara Putri, manajer tim sekaligus sekretaris Pengcab Persatuan Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Paser.
Ditanya seputar olahraga petanque, Dhea menjelaskan, olahraga ini dimainkan oleh dua, empat, atau enam orang dalam dua tim. Pemain juga dapat bersaing sebagai individu dan bermain santai. Di tunggal dan ganda permainan, setiap pemain memiliki tiga boule (bola metal). Sebuah koin dilempar untuk menentukan sisi mana pemain bermain terlebih dahulu. Tim mulai menarik lingkaran di tanah yang berdiameter 35-50 cm. Semua pemain harus melempar boule mereka dari dalam lingkaran ini, dengan kedua kaki yang tersisa di tanah. Pemain pertama melempar jack (bola kayu kecil) 6-10 meter, setidaknya satu meter dari perbatasan pemain yang melemparkan jack, kemudian melemparkan boule pertama mereka. Seorang pemain dari tim lawan kemudian membuat lemparan. Bermain terus, dengan tim yang tidak dekat ke jack harus terus melemparkan sampai boule mereka lebih dekat ke jack dari lawan atau kehabisan boule.
Jika boule terdekat dari setiap tim adalah jarak yang sama dari jack, maka tim yang memainkan terakhir lagi. Jika boule masih berjarak sama, maka tim bermain bergantian sampai perubahan posisi. Jika boule masih berjarak sama pada akhir pertandingan, maka tidak ada poin yang dicetak oleh tim. Permainan berlanjut dengan pemain dari tim yang memenangkan akhir sebelumnya menggambar lingkaran baru di sekitar di mana jack selesai dan melemparkan jack untuk akhir yang baru.
Permainan berakhir, titik dapat mencetak gol ketika kedua tim tidak memiliki boule lebih atau ketika jack tersingkir dari bermain. Tim yang menang menerima satu poin untuk setiap boule yang telah lebih dekat ke jack dari boule terbaik ditempatkan oposisi. Jika jack terlempar dari arena permainan, tidak ada skor tim kecuali hanya satu tim telah boule kiri untuk memutar. Dalam hal ini, tim dengan boule menerima satu poin, mereka harus bermain. Tim pemenang adalah yang pertama yang mencapai 13 poin kemenangan.
Di bagian lain, Ketua Umum KONI Paser Toto Sumardiono mengapresiasi prestasi yang diraih tim petanque Paser. Dengan demikian, berarti sudah 29 cabang olahraga yang memastikan diri tampil di Porprov 2018. Dan seluruh atlet dari masing-masing cabor yang lolos ke Porprov akan mengikuti pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri tampil di Porprov. (ian/cal/k1)

No comments:

Post a Comment