PROKAL.CO, TANA PASER – April 2018 mendatang dipastikan 70 persen SMP di Kabupaten Paser melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (SMP). Hal tersebut mengalami kemajuan dari ujian 2017 yang pelaksanaan UNBK masih 0 persen, tidak ada sama sekali yang melaksanakan.
Diungkapkan Murharianto melalui Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Paser M Yunus Syam, angka 70 persen berjumlah 51 sekolah yang tersebar di delapan kecamatan. Sedangkan 30 persen sekolah masih terkendala fasilitas serta kondisi wilayah yang berada di daerah pesisir dan terpencil.
“Alhamdulillah setelah Kabupaten Paser 0 persen UNBK SMP. Pada 2018 nanti bisa dilaksanakan di 51 sekolah. Ada 34 SMP negeri dan 17 SMP swasta di delapan kecamatan,” ungkap Yunus, Rabu (27/12).
Menurut Yunus, UNBK belum bisa dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Harapan (daerah pesisir), serta Kecamatan Muara Samu yang fasilitas, serta kondisi listriknya masih belum mencukupi. Sedangkan Kecamatan Muara Komam sudah ada dua sekolah ikut UNBK tahun depan.
Berdasarkan data Disdik Paser, wilayah Tanah Grogot ada 18 SMP melaksanakan UNBK. Lalu tiga SMP di Kecamatan Pasir Belengkong, 2 SMP di Batu Engau, 7 SMP di Kuaro, 11 SMP di Long Ikis, 4 SMP di Kecamatan Long Kali, dan 4 SMP di Kecamatan Batu Sopang. “Kami berharap SMP dapat 100 persen melaksanakan UNBK. Namun untuk tahun ini belum ada anggaran pengadaan komputer. Hanya ada pemberian 10 server untuk 10 sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, dari 51 sekolah yang menggelar UNBK 2018, terdapat 32 SMP menumpang atau bergabung dengan SMA/SMK yang juga melaksanakan UNBK. Sedangkan 21 SMP sudah berstatus mandiri dan memiliki kelengkapan fasilitas masing-masing. Sehingga ujian menggunakan jadwal sif juga dilakukan UNBK SMP. (*/ns/waz/k9)
No comments:
Post a Comment