Monday, December 18, 2017

BALADA Negeri Lumbung Energi

Desa Lori di Kecamatan Tanjung Harapan Gagal Nikmati Listrik

SEDIKIT LAGI: Puluhan tiang listrik di sepanjang jalan sampai pusat Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, telah berdiri. Namun, pemasangan tertunda karena masalah lahan. (NAJIB/KP)


PROKAL.COTANA PASER – Harapan warga Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, menikmati jaringan listrik dari PLN tampaknya bakal  mundur lagi. Selama ini warga setempat hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik desa. Menikmati listrik malam hari pukul 18.00–06.00 Wita, dengan syarat hanya lampu dan televisi yang bisa hidup. Selebihnya, warga yang mampu harus memakai genset pribadi.
“Tiap malam bayar Rp 7.000 untuk 12 jam listrik. Kalau siang tidak pakai,” ujar warga Lori, Sudirman.
Dia menyayangkan terhalangnya rencana PLN yang bakal mengaliri listrik di desanya pada pengujung tahun ini. Sebab, di Desa Laburan ada lahan bermasalah karena bakal dipasang jaringan sampai Lori.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Lori Sudarmono. Menurut dia, penduduk Lori yang berjumlah 300 kepala keluarga (KK) atau 1.700 penduduk begitu berharap jaringan listrik bisa terpasang dalam waktu dekat. Namun, akhirnya harus tertunda akibat urusan lahan di desa tetangga.
“Semoga pemerintah melalui dinas terkait bisa segera menyelesaikan polemik ini,” harapnya.
Diketahui, sepanjang jalan dari Tanah Grogot mulai Desa Laburan menuju Lori sudah terpasang tiang listrik milik PLN. Manajer PLN Rayon Tanah Grogot Rahmanto membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, lahan sawit milik warga setempat yang rencananya dilalui jaringan PLN belum bisa terpasang.
“Mohon maaf belum bisa rampung akhir tahun ini. Kami terus berupaya di lapangan. Jika tersambung, ada 300 pelanggan bisa menikmati jaringan ini,” terangnya. (/jib/waz/k16)

No comments:

Post a Comment