Bankaltimtara Resmikan Dua Kantor Kas

Zainuddin Fanani: Dua Kecamatan Lagi 2018 Terlayani

PROKAL.CO, TANA PASER – Daerah pesisir Kabupaten Paser, yakni Kecamatan Tanjung Harapan, yang selama ini di ketujuh desanya belum memiliki layanan kantor keuangan perbankan, akhirnya menikmati layanan PT Bankaltimtara.

Kemarin (11/12) dua kantor kas di bawah Bankaltimtara Cabang Tana Paser diresmikan. Pertama di Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan dan kedua di Kantor Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Paser. Peresmian di Lori dihadiri Direktur Utama PT BPD Kaltim-Kaltara Zainuddin Fanani, didampingi Pemimpin Bankaltimtara Cabang Tana Paser Armiwinsih.

Selama ini, demi mendapat layanan perbankan, warga Lori harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer, ditambah jalan perkebunan kelapa sawit yang cukup parah kondisinya ke ibu kota. “Semoga dengan hadirnya Bankaltimtara, bisa dimanfaatkan masyarakat. Keberadaan perbankan di desa ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga. Ada lima di antara tujuh desa yang mengandalkan mata pencarian di laut. Tentunya tidak ada waktu harus pergi ke kota mencari bank setelah seharian di laut,” ujar Camat Tanjung Harapan Noor Asikin.

Selain itu, Lori yang merupakan pusat perekonomian Tanjung Harapan, menjadi tempat transit masyarakat karena terdapat pelabuhan dan terminal.  Layanan kantor keuangan dari Bankaltimtara bakal mendongkrak perekonomian warga.

Zainuddin Fanani menuturkan, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat yang telah membesarkan Bankaltimtara hingga sekarang, dari 10 kecamatan di Paser, sudah ada 8 kecamatan tersentuh pelayanan Bankaltimtara. Namun, Muara Samu dan Muara Komam belum memiliki kantor.

“Insyaallah sesuai target Bu Armiwinsih, pada 2018 dua kecamatan tersebut sudah bisa menikmati layanan kantor Bankaltimtara,” terangnya.

Zainuddin yang pernah bertugas selama 5 tahun di Paser berharap, warga Lori dapat memanfaatkan layanan kantor kas yang baru saja diresmikan. Kini warga bisa menikmati pembukaan rekening, setor tunai, dan transfer, tanpa harus pergi jauh ke ibu kota.

Sementara itu, Kepala Desa Lori Sudarmono bersyukur kini warganya mendapat kemudahan bertransaksi, mengingat hanya ada agen laku pandai di Desa Tanjung Aru. Itu pun harus menempuh perjalanan air sekitar 1, 5 jam, kalau darat ke ibu kota memakan waktu yang hampir sama. (sos/jib/waz/k16)