Saturday, December 23, 2017

Pemkab Hijaukan GOR Sadurengas




TANA PASER – Tak lama lagi lingkungan Gedung Olah Raga (GOR) Sadurengas akan berubah menjadi hutan kota. Sabtu (23/12) Wakil Bupati Mardikansyah memimpin penanaman 320 bibit pohon di area seluas 0.5 hektare, yaitu di sisi utara dan selatan stadion itu.
Mardikansyah mengatakan bahwa hutan harus dilestarikan dan diciptakan kembali karena merupakan penyangga kehidupan sekaligus menyediakan Hasil Hutan Kayu (HBK), Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), kebutuhan pangan, sumber daya air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya.
“Hutan juga merupakan penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati dan utamanya yang dapat menopang pembangunan perekonomian Kabupaten Paser ke depannya sebagaimana misi memperkuat pondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal dan berkelanjutan,” kata Wakil Bupati.
Kita menyadari sebagian komponen lingkungan hidup telah rusak. Udara kita kurang segar lagi karena penuh dengan gas polusi. Sementara itu, lahan di sekitar kita sering terlihat gersang, dan hutan banyak yang rusak karena dibakar maupun terbakar. Akibatnya, pada musim hujan kita mengalami bencana banjir, seperti yang baru-baru melanda Long Kali dan Long Ikis. Sebaliknya, pada musim kemarau kita mengalami kekeringan, seperti di beberapa desa yang masih kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum,” lanjutnya.
Terkait reboisasi ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Abdul Basyid mengatakan bahwa jenis pohon yang ditaman di Stadion Sadurangas adalah trembesi, angsana, glodokan, mahoni dan agathis atau damar.
“Agathis ini merupakan salah satu tanaman endemik Kabupaten Paser yang dulu pernah menjadi tanaman produk andalan HHBK. Kami berharap agar GOR ini menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang menarik, menjadi destinasi masyarakat untuk olahraga, serta bisa mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif,” papar Abdul Basyid.
Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Jaka Santosa mengatakan bahwa selain di GOR, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Lati Petangis sebanyak 12.000 bibit pohon dan tepi Sungai Kandilo sisi Desa Sungai Tuak sebanyak 1.100 bibit pohon.
Penanaman pohon ini merupakan bagian dari peringatan ke-58 Kabupaten Paser, dan bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (HMN). Temanya, adalah Kerja Bersama; Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam. (aks)

No comments:

Post a Comment