PROKAL.CO, TANA PASER - Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan Natal dan tahun baru, harga sembako bakal melonjak, terutama harga telur dan ayam.
Pantauan Kaltim Post di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Jumat (22/12), kenaikan harga mulai dirasakan pada awal Desember, puncaknya pertengahan bulan tadi. Naim (35), pedagang telur mengaku menjual telur ayam kampung dengan harga bervariasi, tergantung ukuran. Telur ayam ukuran kecil dihargai Rp 53 ribu per rak, lalu ukuran besar Rp 53 ribu per rak. “Apalagi menjelang Natal tambah banyak permintaan, makanya harga sulit turun. Barang kami ambil langsung dari Banjarmasin,” ucapnya.
Sama dengan telur, kenaikan harga ayam potong atau ayam ras banyak dikeluhkan konsumen. Harganya bervariasi tergantung besar kecilnya ayam yang ditawarkan pedagang. Namun, lonjakan harga tidak seperti telur ayam yang naik hingga dua kali lipat.
Berdasar pantauan di Pasar Senaken, satu ekor ayam ukuran kecil Rp 35 ribu, ukuran sedang hingga besar Rp 45–Rp 60 ribu. “Ini bukan naik namanya, tapi banting harga. Biasanya menjelang pergantian tahun pasti semua naik. Sekarang naik tapi tak sampai Rp 10 ribu,” ungkap salah seorang pedagang ayam.
Sementara itu, kenaikan harga telur dan ayam juga dibenarkan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Paser Marwan Natsir.
“Kenaikan harga karena permintaan konsumen juga meningkat, setelah pergantian tahun baru biasanya normal lagi. Kami pastikan pasokan barang tetap aman hingga awal 2018,” ucap Marwan. (*/ns/waz/k16)

No comments:
Post a Comment