TANA
PASER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Paser) menegaskan akan melakukan
upaya terhadap wilayah yang tertimpa bencana alam. Hal itu ditegaskan
saat Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi
meninjau langsung lokasi banjir di
Kecamatan Long Kali dan Kecamatan Long Ikis.
Dalam peninjauan itu, Yusriansyah yang
didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj Mutiarni,
Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan dan Kadis Ketahanan Pangan
serta mewakili Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, melakukan dialog dengan
warga sekitar terkait upaya yang telah
dilakukan pasca bencana. Selain itu, Yusriansyah juga sempat mendengarkan
masukkan dari warga.
Komitmen Pemkab Paser yang
disampaikan Bupati Yusriansyah setelah mendengarkan harapan dan masukan warga Kecamatan Long Kali dan Kecamatan Long Ikis
dan sejumlah desa yang terkena banjir, dilakukannya penanganan sehingga dampak
banjir akibat meluapnya sungai Kandilo dapat diminimalisir.
Seperti yang diharapkan sejumlah
warga, adanya usulan penambahan dan perbaikan bendungan-bendungan
disejumlah desa sebagai upaya pengaturan air dan penambahan tinggi jalan serta
perbaikan jembatan.
“Setiap tahun jika musim penghujan
desa kami selalu terendam banjir. Kerugiannya cukup besar, karena itu kami
berharap ada upaya penanganan–penanganan di antaranya pembangunan bendungan
baru, perbaikan bendungan yang telah rusak dan peninggian diameter jalan serta
perbaikan jembatan,” ucap sejumlah warga Desa Teluk Waru dan Adang Jaya Kecamatan
Long Ikis.
Dihadapan warga, Bupati mengatakan musibah
dan tidak bisa di tolak selain dari sabar. Namun tentu Pemkab Paser akan menugaskan pihak terkait untuk bergerak
cepat saat terjadi musibah. Selain itu juga akan melakukan kajian penyebab dan upaya
yang akan dilakukan untuk penanganan banjir.
“Insya Allah 2018 ini ada anggaran yang
akan kita alokasikan untuk penanganan banjir ini, namun tidak bisa maksimal karena terbatasnya
anggaran kita. Tapi juga akan dilakukan pengajuan anggaran ke Provinsi dan
pusat. Sehingga usulan pembangunan bendungan, perbaikan jalan dan jembatan yang
rusak dapat segera diatasi ,” kata Yusriansyah.
Seperti diwartakan, bencana banjir yang
terjadi di dua kecamatan dalam dua pekan ini, yakni di wilayah Kecamatan Long
Kali dan Long Ikis. Bahkan menurut laporan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser menyebutkan musibah
banjir kali ini adalah yang terparah dalam lima tahun terakhir, karena banyaknya
desa yang terkena dampak banjir tahunan ini. Edward juga mengimbau kepedulian perusahaan
yang beroperasi di sekitar desa yang terkena musibah banjir untuk membantu
kebutuhan warga. (har-/humas)
No comments:
Post a Comment