Tuesday, December 26, 2017

Predator Sungai Telake Beraksi

Sattinah Disambar Buaya saat Buang Hajat





PROKAL.COTANA PASER  -  Warga RT 4, Dusun Seriou, Desa Sebakung, Kecamatan Long Kali, dihebohkan dengan peristiwa buaya yang menyambar salah seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sattinah (54) saat buang hajat di Sungai Telake, Minggu (24/12) sekira pukul 06.00 Wita. Meski selamat dari predator Sungai Telake itu, namun Sattinah menderita dua luka robek pada bagian bokong dengan panjang sekira 15 cm x 2 cm.
Kapolsek Long Kali AKP Danang Aries Susanto mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban turun ke pinggir sungai pada pagi hari untuk mengambil air sekaligus buang hajat (buang air besar). Usai buang hajat, korban bersih-bersih (cebok). Namun, tiba-tiba korban merasa ada yang menahan bokongnya. Korban terkejut saat menengok ke belakang, ternyata buaya langsung menggigit bokongnya. Sattinah sempat terjatuh, namun beruntung dia bisa berdiri kembali untuk menyelamatkan diri ke pinggir sungai.
“Korban menderita dua luka robek pada bagian bokong dengan panjang sekitar 15 cm x 2 cm, Dalam kondisi lemas, korban langsung meminta pertolongan. Muryansyah (27), anak korban yang berada di rumah korban yang berjarak 50 meter dari sungai, langsung menghampiri ibunya,” ujar Danang kepada Paser Pos, Senin (25/12).
Setelah berhasil ditolong, korban yang masih dalam kondisi sadar, langsung dibawa keluarganya ke Puskesmas Long Kali untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari puskesmas, korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Dr R Hardjanto (RS Tentara) Balikpapan.
Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, Kapolsek mengimbau warga untuk tidak melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) di pinggir sungai. “MCK lebih baik dilakukan di rumah agar aman dari serangan buaya dan binatang buas lainnya yang masih banyak berkeliaran di pinggir sungai,” ucap Danang.
Kapolsek juga menerangkan, pihaknya sudah sering melakukan giat bimbingan dan penyuluhan lewat Bhabinkamtibmas agar tidak main di sungai. “Sudah sering kita sampaikan, baik saat kunjungan ke desa-desa maupun saat pelaksanaan safari salat Jumat. Demikian juga anak-anak dilarang mandi di sungai, terlebih saat banjir,” terangnya. (ian/cal/k1)

No comments:

Post a Comment