TANA PASER - Sertifikat akreditasi versi 2012 belum diterima
setelah mendapat penilaian oleh tim surveyor Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KASR) pada tanggal 7-9 November lalu, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Panglima Sebaya Tanah Grogot, menggelar acara syukuran.
Acara syukuran selesainya penilaian
akreditasi yang digelar di ruang pertemuan Buen Kesong lantai 2 RSUD Panglima
Sebaya, Rabu (15/11) dihadiri Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah bersama dewan
pengawas RSUD Panglima Sebaya dr Sri Djarwati serta Kadis Kesehatan dr Dewa
Made Sudarsana.
Direktur RSUD Panglima Sebaya dr Ida Bagus
Ngurah Eka Wesnawa menyebutkan, mungkin menjadi pertanyaan mengapa acara
syukuran ini digelar buka pada saat adanya hasil kelulusan dari penilaian
akreditasi dari KARS.
Menurut dokter spesialis ahli bedah
di rumah sakit plat merah ini, hasil penilaian bukanlah hal yang utama, tetapi
ada investasi sangat besar ketika memulai penilaian ini. Dimana sebutnya hanya
membutuhkan waktu cukup singkat, namun mampu dipersiapkan dengan baik.
“Dibanding rumah sakit-rumah sakit
lainnya, persiapan akreditasi membutuhkan persiapan 2 sampai 3 tahun. Namun sejak
pembentukan panitia kelompok kerja pada bulan April sampai penilaian pada bulan
November ini, hanya membutuhkan waktu 7 bulan untuk persiapannya,” sebut Eka.
Bahkan jelas Eka dalam sambutannya
di hadapan Wabup saat itu, bisa dikatakan dimulai dengan nol besar tentang
kelengkapan berkas dan lainnya. “Dengan izin Tuhan dan kemauan yang sangat
keras dan tekat seluruh jajaran RSUD Panglima Sebaya, maka proses penilaian akreditasi
bagi kami patut kami banggakan dan apapun itu nanti hasilnya,” tandasnya.
Dengan telah selesainya penilaian
akreditasi, Eka secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
Bupati, Wabup, Setda dan tim pengawas serta pihak yang telah membantu sehingga
proses penilaian akreditasi dapat selesai dan berjalan lancar.
“Saya sampaikan trims seluruh pihak
khusus jajaran rumah sakit yang telah bekerja siang dan malam hingga penilaian
akreditasi berjalan lancar. Sukses ini adalah sukses kita bersama karena itu
harus terus dijaga dan ditingkatkan bersama-sama seluruh jajaran,” katanya.
Ditambahkan Eka, dengan telah dilakukan
penilaian akreditasi ini dapat menjadi sesuatu acuan semangat untuk terus meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien hingga pelayan RSU semakin baik ke depannya.
“Pencapaian penilain akreditasi ini
harus terus dipertahankan bersama-sama segenap pihak yang terlibat dalam proses
pelayanan rumah sakit ini dan harus dimulai dari kegiatan sehari-hari yang
mencerminkan nilai-nilai akreditasi, sehingga bisa terus menerus
berkesinambungan sampai penilai akreditasi berikutnya pada tahun 2020 dengan
metode yang berbeda dari tahun ini,” pesan Eka.
Sementara, Wabup
Mardikansyah menyampaikan apresiasi dan penghargaan
yang setinggi-tingginya serta menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran RSUD Panglima Sebaya yang telah
bekerja keras untuk mencapai akreditasi,
dan ini sebut Wabup menunjukkan bagaimana komitmen dari seluruh
jajaran RSUD Panglima Sebaya untuk
mengembangkan dan memajukan pelayan rumah sakit.
“Kita tunggu saja hasilnya
sekitar satu bulan ini. Tapi saya rasa-rasa
dengan kesiapan yang telah dilakun rumah sakit Panglima Sebaya,
sertifikat akreditasi paraipuran versi 2012 dapat kita terima. Yang jelas,
dengan akreditasi ini, masyarakat kita akan
menikmati pencapaian itu yaitu dengan pelayanan yang terbaik,” kata
Mardikansyah.
Untuk diketahui pada tanggal 7 sampai 9 November 2017, RSUD Panglima Sebaya sedang
dilakukan penilaian akreditasi oleh tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Melalui
akreditasi rumah sakit menjadi alat ukur
bagi kualitas mutunya. Akreditasi rumah sakit bukanlah hal yang baru. Namun
banyak rumah sakit yang berjuang untuk
mendapatkan predikat akreditasi yang lebih baik. (har-/humas)
No comments:
Post a Comment