PROKAL.CO, TANA PASER – PT Bahtera Pasir Multi Infrastruktur (BPMI) dan PT Teknika Solusi Dinamika yang tergabung dalam tim teknis pembangunan proyek Smart City di Kecamatan Tanjung Harapan, akhirnya masuk pada tahap survei. Kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sampling air sungai serta air laut di Desa Tanjung Aru. Kegiatan yang belum lama ini dilakukan bertujuan menguji kandungan air yang nantinya akan menentukan rencana penyediaan air bersih.
Sebelum melaksanakan survei dan pengambilan sampling air, rombongan tim teknis melakukan pertemuan dan disambut hangat oleh Wakil Bupati (Wabup) Paser HM Mardikansyah di Gedung Baru Sadurengas. Dalam kesempatan itu Wabup berharap, tahapan-tahapan menuju Smart City dapat segera terselesaikan.
“Mudah-mudahan ke depan dapat berjalan lancar, ini adalah murni upaya kita untuk meningkatkan sarana dan prasarana daerah, meningkatkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, hingga menyiapkan lapangan pekerjaan. Kami harap, investor dapat berkoordinasi dengan baik,” ujarnya.
Dalam tatap muka dengan wakil bupati Paser tersebut, direktur utama PT BPMI dan Komisaris Utama H2O Group Udi Sesnanto, menyampaikan bahwa setelah survei kali ini akan dilakukan kajian terhadap outline business case proyek Smart City Tanjung Aru di Universitas Brawijaya Malang. Hasil dari kajian tersebut, nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
“Tim menargetkan akhir tahun 2017 proses legal dokumen di level pusat sudah selesai, sehingga awal tahun 2018 sudah dapat dimulai berbagai persiapan dalam pengerjaan fisik,” ujarnya.
Di bagian lain, komisaris utama PT BPMI menyampaikan bahwa program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nantinya akan mengedepankan masyarakat setempat. Dengan memberikan pembinaan secara berkelompok dan BPMI juga akan menyediakan kelengkapan teknologi produksi bagi UMKM binaannya, begitupun untuk urusan pasar. (*/ns/riz/k15)
No comments:
Post a Comment