PROKAL.CO, TANA PASER - DPRD Kabupaten Paser meminta Pemkab Paser, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, mengkaji ulang pengerjaan proyek multiyears yang menggunakan APBD 2018 mendatang.
Itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Paser Amiruddin dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, Rabu (23/11).
Amiruddin berharap, pemerintah berhati-hati dalam mengelola keuangan yang dianggarkan pada 2018 mendatang. Terutama pengelolaan berbagai kegiatan atau pengerjaan proyek khusus bersifat multiyears. Itu karena APBD Kabupaten Paser belum bisa stabil, sama seperti dua tahun terakhir.
“Jangan sampai pekerjaan hanya berdasarkan uang yang tersedia pada tahun berjalan. Pas proyek selesai, pemerintah tak mampu membayar karena kondisi keuangan belum memungkinkan,” tegas Amiruddin.
Politikus Partai Golkar itu menyarankan, proyek multiyears jangan sampai mengganggu program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya karena alasan anggaran terbatas sehingga mengganggu kinerja pelayanan kepada masyarakat bidang lainnya. Rapat ini juga membahas anggaran berjalan tahun 2017 dari segi progres atau pelaksanaan kegiatan oleh para wakil rakyat di Komisi II ini. Asnawi ST yang mewakili kepala DPUTR menjelaskan, progres bidang pekerjaan umum sudah di atas 75 persen. Dia optimis, kegiatan 2017 mencapai 99 persen. (*/ns/waz/k11)
No comments:
Post a Comment