PROKAL.CO, TANA PASER - Hujan deras yang melanda Kabupaten Paser menyebabkan banjir di beberapa desa. Di Kecamatan Paser Belengkong, terdapat empat desa yang terdampak banjir yakni Desa Suatang Keteban, Suliliran, Sangkuriman dan Damit. Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Tanah Periuk Kecamatan Tanah Grogot. Air mulai menghantui permukiman warga pada Senin (20/11) pagi. Hujan yang turun sejak malam hingga kemarin siang menyebabkan ratusan rumah terancam terendam banjir.
Beberapa ruas jalan penghubung antardesa di Kecamatan Paser Belengkong sulit diakses, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 50 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kecamatan Paser Belengkong pun berada di lapangan untuk memantau perkembangan banjir. BPBD melakukan pemantauan dari rumah ke rumah menggunakan perahu karet.
Camat Paser Belengkong Ibnu Mansyah mengungkapkan, BPBD bersama pemerintah kecamatan belum mengevakuasi warga. Karena banjir belum sampai ke lantai rumah warga yang rata-rata berbahan kayu. “Kalau yang benar-benar air sampai ke lantai rumah, baru belasan unit. Khususnya di Suatang Keteban dan RT 1 dan RT 4 Desa Paser Belengkong,” kata Ibnu pada media ini.
Dia mengungkapkan, jalan penghubung antara Desa Paser Belengkong dengan Desa Suatang Keteban telah diselimuti banjir, sehingga kendaraan roda dua tidak bisa lewat. “Tidak bisa lagi di lewati motor. Karena ketinggian air mencapai 50 sentimeter,” ungkapnya.
Untuk jumlah rumah warga yang terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Paser Belengkong, Ibnu mengaku belum bisa memastikan karena pihaknya bersama BPBD masih melakukan pendataan. “Petugas kita masih mendata,” tuturnya.
Beberapa desa di Kecamatan Paser Belengkong ini memang langganan banjir setiap tahun. Awal musim penghujan ini, warga yang bermukim di daerah rawan banjir diimbau ekstra waspada. “Ini baru awal musim hujan, entah bagaimana nanti pada saat panjang musim hujan. Karena itu, kami imbau kepada seluruh warga agar lebih waspada,” imbau dia. (kad/san/k1)
No comments:
Post a Comment