Monday, November 20, 2017

KONI Terima Rp 1,5 Miliar di APBD-P


PROKAL.COTANA PASER  –  Ketua KONI Paser Toto Sumardiono mengungkapkan kekecewaan kepada pemerintah yang tidak maksimal mendukung olahraga. Ini terbukti dengan tidak satu sen pun anggaran dikucurkan KONI Paser di APBD 2017.
Toto mengeluhkan sulitnya pengurus cabang berjuang mencari dana melalui pihak ketiga kala pembinaan atlet, termasuk mengikuti ajang Pra-Porprov belum lama ini. Sejumlah pengcab yang tampil di Pra-Porprov harus rela hanya diberikan jaminan penggantian dana setelah KONI mendapat kucuran dana dari pemerintah daerah.
“KONI bingung mengapa pemkab sulit mendukung olahraga, beda dengan KONI Kaltim yang mendapat dukungan miliaran rupiah. Di sini, susah payah mengirim proposal hasilnya nol. Bahkan, rekening donasi untuk KONI demi Porprov 2018 yang sejak awal tahun dibuka, sumbangan yang masuk tidak sampai Rp 500 ribu,” keluh Toto.
Akhirnya, setelah berjuang di eksekutif dan legislatif, KONI Paser di APBD-P 2017 mendapat kucuran Rp 1, 5 miliar dari usulan awal Rp 9 miliar untuk persiapan Pra-Porprov 2017 dan Porprov 2018. Itu pun, beber Toto, sempat dipangkas Rp 480 juta, dibagi untuk 25 cabor yang mengikuti Pra-Porprov. “Mohon dukungan teman-teman pengcab membantu berjuang di APBD 2018. Jangan sampai seperti tahun ini, anggaran mengucur di perubahan atau akhir tahun,” jelasnya.
Toto menambahkan, kendala KONI adalah pencairan yang begitu sulit. Sampai detik ini, belum ada satu sen laporan kegiatan disampaikan pengcab bisa dicairkan. Diwawancarai terpisah, Sekkab Paser Aji Sayid Fathur Rahman menerangkan, alasan belum optimalnya suntikan dana untuk olahraga tidak lain karena keterbatasan anggaran daerah. “Hampir semua mata anggaran masih kekurangan. Pada 2018, diperkirakan kondisinya masih sama,” terang Fathur. (/jib/waz/k11)

No comments:

Post a Comment