Wednesday, October 11, 2017

KAT Sekulit Butuhkan Dai Pembangunan


PROKAL.COTANA PASER - Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Paser Amiruddin Ahmad mengungkapkan, program Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sekulit di Desa Munggu, Kecamatan Long Kali, merupakan program KAT pertama yang sukses di Kabupaten Paser. Tetapi, masih ada kekurangan dari KAT Sekulit tersebut, yakni belum masuknya Dai Pembangunan.
“Sejumlah sarana telah disiapkan termasuk musala, namun ada satu kekurangan yang belum dimiliki KAT di Dusun Sekulit, yaitu Dai Pembangunan,” ungkapnya, Sabtu (7/10).
Amiruddin menuturkan, terdapat sejumlah fasilitas yang telah disiapkan melalui program KAT dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada lokasi KAT seluas 4 hektare tersebut. Fasilitas itu di antaranya lokasi perumahan dan halaman. Satu gedung pertemuan, 1 musala, dan 50 unit rumah. Ditambah fasilitas pendidikan program “SD Kunjung” dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser.
Baru-baru ini pihaknya      kembali melaksanakan program KAT di Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali. Program relokasi tersebut diberi nama KAT Liombe dengan warga berjumlah 56 kepala keluarga (KK). Rencananya program tersebut dimulai 2018 mendatang dengan bantuan langsung Kemensos RI.
Lahan yang saat ini didiami warga seluas 200 hektare. Rencana relokasi kawasan perumahan akan disediakan 4 hektare. Ada 56 KK yang akan direlokasi. Mereka sebagian bercocok tanam padi gunung, kemudian berladang secara nomaden,” terang Amiruddin.
Untuk diketahui, terdapat tiga lokasi KAT yang diprogramkan Kemensos RI. Dua di antaranya telah diprogramkan pada 2014 dan 2017. Yaitu KAT Sekulit Desa Munggu, Kecamatan Long Kali sebanyak 50 KK (diprogramkan pada 2014). KAT Pasero Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau sebanyak 57 KK tahun 2017. KAT Liombe Desa Pinang Jatus Kecamatan Long Kali ada 56 KK yang rencananya diprogramkan 2018. (*/ns/san/k16)

No comments:

Post a Comment