Tuesday, October 31, 2017

Keberadaan RPK Bertujuan Stabilkan Harga

PROKAL.COTANA PASER - Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, saat ini gencar menyosialisasikan warung Rumah Pangan Kita (RPK) kepada masyarakat di 10 kecamatan. Masyarakat yang berminat untuk mendirikan RPK di wilayahnya dapat langsung mendaftarkan diri dengan persyaratan yang sangat mudah.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Kansilog Paser Rendy Hidayat saat ditemui di kantornya akhir pekan lalu.  Rendy menyatakan saat ini sudah ada 18 RPK yang dijalankan masyarakat dan sebagian besar tersebar di Kecamatan Tanah Grogot.
“Persyaratannya hanya fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, dan surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh desa. Kami fokuskan satu RW hanya satu RPK,” ungkapnya, Minggu.
Rendy menjelaskan adanya program RPK ini untuk menstabilkan harga pangan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, keberadaan RPK di setiap kecamatan, kelurahan, desa, dan RT/RW, dapat membantu masyarakat yang ingin membeli bahan-bahan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang jauh lebih murah.
“RPK merupakan bentuk kerja sama Bulog dan masyarakat. Melalui RPK ini, Bulog ingin mendekatkan diri dengan masyarakat di desa-desa dan kelurahan,” ujarnya.
Sejauh ini, Kantor Seksi Logistik telah  berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Disperindagkop Paser untuk memperluas RPK di setiap wilayah. Kemudian pihaknya (Kansilog) juga telah berkoordinasi dengan BRI Tanah Grogot untuk turut dalam mengembangkan program tersebut.
“Pihak BRI sudah memiliki agen-agen e-Billing di sejumlah wilayah dan diharapkan ke depannya BRI dapat memfasilitasi mesin EDC kepada Sahabat RPK yang belum memiliki,” ucapnya.
Menurut dia, mesin EDC sangat diperlukan oleh Sahabat RPK, mengingat terdapat instruksi langsung dari presiden untuk mengubah bantuan tunai menjadi bantuan nontunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap tahun. Setiap KPM akan diberikan kartu yang berisi saldo Rp 110 ribu per bulan.
“Kami belum bisa memastikan apakah program bantuan nontunai itu akan berjalan tahun depan, yang jelas KPM nantinya hanya tinggal menyerahkan kartu-kartunya dan menukarkan dengan bahan-bahan kebutuhan pangan yang sudah tersedia di RPK,” tutupnya. (*/ns/san/k16)

No comments:

Post a Comment