PROKAL.CO, TANA PASER - Kendati tidak mendapat dukungan fasilitas secara penuh dari daerah, cabang olahraga gulat mampu mengharumkan nama Paser di kancah nasional. Atlet Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, Ashar Ramadhani, kelahiran Tanah Grogot, 14 Januari 1998 ini berhasil membawa pulang medali emas cabang gulat. Yakni melalui kelas gaya greco 98 kilogram di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior 2017 di GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (27/10).
Ashar masuk dalam kontingen Kaltim yang tampil sebagai juara umum di turnamen tersebut dengan perolehan total 15 medali. Yakni 6 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Mengalahkan Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membuntuti di peringkat kedua dan ketiga.
“Alhamdulillah untuk prestasi nasional sudah meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu,” ujar siswa kelas 3 SMA ini, kemarin (29/10).
Putra dari pasangan Khairul Huda dan Jasmina selanjutnya tinggal menunggu panggilan untuk pelatihan nasional (pelatnas) mempersiapkan Asian Games 2018 yang dihelat di Indonesia sekitar November 2018. Ashar berharap, regenerasi atlet gulat di Kaltim dan Paser khususnya, bisa terus berkembang. Maklum, dukungan pemerintah daerah masih minim untuk fasilitas.
“Semoga matras bisa dibelikan agar teman-teman yang berlatih bisa terus berkembang,” sebutnya yang baru tiga tahun menggeluti cabor ini.
Menyandang juara tingkat nasional, Ashar pun mendapat mendapat bonus dana prestasi berkelanjutan tiap bulan dari Pemprov Kaltim yang dimulai dari 2018. Sedangkan dari daerah (Pemkab Paser), sebut dia, belum ada bonus.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Paser Ahmad Rafi’i mengaku bangga. Di tengah minim dukungan, atlet gulat Paser bisa mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional. Saat ini, menurut anggota Komisi III DPRD Paser itu, hanya ada 11 atlet gulat yang tercatat. Dengan adanya prestasi yang ditunjukkan Ashar, bisa memacu regenerasi atlet lainnya.
“Kami selalu mengupayakan agar para atlet tampil di setiap turnamen. Semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan sarana dan prasarana untuk cabor berprestasi seperti gulat,” harap Rafi’i. (/jib/san/k16)
No comments:
Post a Comment