Mahasiswa Diminta Kreatif
PROKAL.CO, TANA PASER – Bupati Paser kunjungan ke sejumlah asrama milik pemkab di beberapa daerah, seperti Samarinda, Balikpapan, Banjar Baru, dan Banjarmasin. Hasilnya, banyak usulan yang diminta. Namun, tidak semua bisa diakomodasi.
Kabag Umum Setda Paser M Sabir menuturkan, belum 14 asrama dikunjungi. Total usulan yang diinginkan mahasiswa dianggap terlalu besar. Sementara anggaran yang tersedia hanya Rp 50 juta tahun ini.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat belum defisit, anggaran yang tersedia memang besar dan saat itu mahasiswa sudah seperti dimanjakan. Ini saja awalnya Rp 250 juta diusulkan tahun lalu, tapi hanya segitu yang disetujui,” ujarnya belum lama ini.
Berkaca dari kunjungan terakhir, dia berharap, seharusnya dengan pelayanan gratis oleh daerah, mahasiswa yang tinggal di asrama tidak selalu berharap dana dari pemerintah. Misalnya dengan membuka usaha bersama untuk membayar operasional asrama sehingga bisa membayarkan (biaya talangan) listrik atau air.
“Daerah tidak bisa mengakomodasi semua permintaan, apalagi untuk kerusakan fasilitas. Biasanya itu melalui Dinas PU Cipta Karya anggarannya. Mahasiswa yang tinggal di asrama harusnya bisa bersyukur dibanding mahasiswa lain yang harus membayar biaya indekos sendiri,” sebutnya.
Dalam beberapa bulan ini hingga penghujung tahun, Bupati beserta rombongan Muspida dan DPRD Paser bakal meninjau seluruh asrama milik pemkab yang tersebar di Indonesia, mulai Kalimantan, Sulawesi, hingga Pulau Jawa. (*/jib/waz/k11)
No comments:
Post a Comment