PROKAL.CO, TANA PASER – Selesai sudah masa bakti Husni Thamrin sebagai orang nomor satu di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Tanah Grogot. Kepala rutan yang dikenal ramah dan religius itu menjabat pertama kalinya sebagai pimpinan Rutan Tanah Grogot selama 3 tahun 8 bulan dan 22 hari.
Sekarang, Husni pindah ke Balai Pemasyarakatan Klas II Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Dia digantikan oleh Dawa’i, mantan kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas III Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
“Luar biasa kenangan selama bertugas di sini. Terutama kepada pihak pemerintah yang dukungannya tidak henti mengalir untuk rutan. Terima kasih juga untuk seluruh elemen instansi lainnya baik swasta maupun negeri yang terus membantu kinerja rutan,” ujar Husni, saat serah-terima jabatan, kemarin (17/10).
Pria yang biasa disapa ustaz dan memang seorang sarjana agama itu rutin mengisi khotbah di berbagai kesempatan. Dia meminta doa agar dapat kekuatan bertugas di tempat baru. Husni berpesan kepada para warga binaan agar selalu memperbaiki diri, supaya menjadi pribadi yang baik di mata manusia dan Allah SWT.
“Jangan sampai kembali lagi ke sini. Jaga terus moral dan pegang teguh aturan yang berlaku. Saya yakin kepala rutan yang baru, dengan pengalaman beliau menjabat berbagai wilayah, bisa menjadikan seluruh penghuni rutan ini lebih baik,” ucapnya.
Sedangkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Paser Aji Sayid Fathur Rahman mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan terobosan Husni selama memimpin Rutan Tanah Grogot yang membawahi dua wilayah, yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser. Sekarang, warga binaan di Rutan Klas II Tanah Grogot yang bakal dipimpin pejabat baru berjumlah sebanyak 440 orang. (*/jib/san/k9)
No comments:
Post a Comment