Dua Rumah Tertimpa Pohon, Dievakuasi BPBD
RUSAK: BPBD Paser saat mengevakuasi rumah warga yang tertimpa pohon akibat angin puting beliung.
PROKAL.CO, TANA PASER - Angin puting beliung disertai hujan deras melanda wilayah Kecamatan Tanah Grogot, Jumat (20/10). Akibat peristiwa ini, sejumlah pohon tumbang dan menimpa dua unit rumah milik warga.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Edward Effendi mengungkapkan, angin puting beliung disertai hujan deras itu berlangsung sekira pukul 18.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita. Akibat peristiwa tersebut, dua rumah yang berada di lokasi berbeda di Desa Senaken mengalami kerusakan pada bagian atap. Kemudian saat hujan mulai reda, BPBD menurunkan satu regu untuk melakukan evakuasi tiga buah pohon yang tumbang.
“Hujan terjadi dua kali. Tetapi, hujan yang kedua pada sore itu juga membawa angin puting beliung. Sekira pukul 22.00 Wita, anggota kami turunkan untuk evakuasi hingga pukul 23.00 Wita. Laporan saat ini, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan tanpa korban jiwa,” ungkap Edward, Minggu (22/10).
Di bagian lain, Hendri Tham, salah seorang anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD yang ikut dalam proses evakuasi mengungkapkan, dua lokasi pohon tumbang tersebut berada di Gang Alam Permai 3 dan Gang Kenanga. Sedangkan satu pohon lagi berada di lahan kosong, sehingga tidak menimpa rumah warga.
“Selain pohon tumbang, angin puting beliung itu juga menyebabkan sejumlah rumah rusak parah. Atap seng rumah warga banyak yang beterbangan karena kencangnya angin pada waktu itu. Untungnya pemilik rumah bisa melindungi diri, sehingga tak ada korban jiwa,” ucapnya.
Edward juga menjelaskan, angin puting beliung itu pertama terjadi pada tahun 2017 ini. Cuaca yang tidak menentu menjadi perhatian seluruh masyarakat. Sehingga, apabila terjadi bencana, masyarakat bisa menyelamatkan diri dan keluarganya.
“Ada baiknya pepohonan tinggi yang berada di dekat rumah segera dipotong. Atau paling tidak, dikurangi dahan-dahan pohonnya supaya ketika tumbang tidak terlalu membahayakan. Semoga seluruh warga bisa waspada dan terhindar dari musibah,” pungkas Edward. (ian/vie/k1)
No comments:
Post a Comment