TANA
PASER- Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah menyayangkan sejumlah pejabat atau
pimpinan Perangkat Daerah (PD) yang absen pada pelaksanaan rapat Gugus Tugas
Kabupaten Layak Anak (GT-KLA) Kabupaten Paser yang digelar di ruang Rapat
Sadurengas, Senin (16/10).
Kekecewaan orang nomor dua tersebut
terlontar karena dari sejumlah kepala Dinas dalam gugus tugas KLA yang
diundang, hanya dua yang hadir yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) I Gusti Putu Suantara Kepala Dinas Pendidikan Murhariyanto,
selain Kepala Dinas PPKBP3A Paulina Widryani selaku pihak yang mengundang.
Bahkan, dari sejumlah pimpinan PD
yang tak hadir tersebut, ada diantaranya yang tidak mengutus perwakilan sama
sekali. Meskipun banyak yang tak hadir, rapat gugus tugas KLA tetap digelar sebagai bentuk komitmen dan
langkah strategis dalam melakukan evaluasi guna merumuskan langkah terhadap
upaya pembentukan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Paser.
“Jangan dianggap acara ini tidak
penting. Semua tugas kerja ada keterkaitannya. Dulu saat saya masih ketua DPRD
dan Wakil Bupati pada periode lalu, kondisi seperti ini sering terjadi,” kata
Wabup dengan nada kecewa saat membuka acara tersebut.
Mardikansyah mengaku kecewa melihat sikap kedisiplinan
aparatur negara tersebut. Hal ini menjadi catatan dan evaluasi bagi abdi negara
di lingkup Pemkab Paser.
“Kondisi seperti ini sering terjadi. Bahkan
saat rapat anggaran, dan ujung-ujungnya kalau anggaran dinas tidak masuk atau
dipotong, langsung marah-marah, tapi kalau diundang rapat selalu tidak
hadir,” ucapnya. (har-)
No comments:
Post a Comment