Monday, October 16, 2017

Wabup Akui Sedih dan Prihatin Dengan Kondisi Anak Saat ini


TANA PASER- Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah mengaku prihatin dengan kondisi anak saat ini. Pasalnya menurut Mardikansyah, anak-anak saat ini tengah terbuai dan terlena kemajuan teknologi.
            “Dibanding saat saya masih anak-anak. Saat ini anak-anak kita tengah terbuai dengan teknologi yang salah satunya adalah kemajuan handphone,” kata Wabup saat membuka rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), Senin (16/10) di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati.
Bahkan Wabup mencontohkan secara pribadi. Dimana saat cucunya berkumpul, semuanya asik menggunakan handphone. “Cucu saya ada 12 orang. Saat kumpul di rumah, semuanya menenteng handphone dan asik menggunakannya. Kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan dan ini terjadi di banyak anak bahkan pada usia 1 tahun,” ucapnya.
Selain itu, sebagai ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Paser, Mardikansyah juga mengaku sedih selama ini sangat tinggi kasus-kasus kenakalan remaja yang terjadi di Kabupaten Paser diantaranya minuman keras hingga penggunaan narkoba.
“Pengunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan mahasiswa, pelajar SLTA dan SLTP, tetapi sudah merambah ke kalangan pelajar SD dengan pengunaan lem dan jenis lain yang  dapat memabukkan. Kondisi ini sangat menyedihkan,” katanya.
Untuk pengunaan narkoba, Mardikansyah mengaku di Paser cukup tinggi. “Ada beberapa kasus yang ditangani BNN. Baru-baru ada pelajar yang ditangkap, dan ternyata sudah menggunakan narkoba cukup lama, sekitar tujuh tahun, sampai punya 2 anak, dan ini terjadi akibat kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua,” sebutnya.
            Dengan melihat kondisi seperti ini, Mardikansyah mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dan orang tua untuk mengambil langkah-langkah yang signifikan. "Jika kita tidak melakukan langkah-langkah pembinaan, pencegahan maka anak-anak muda kita yang begitu banyak bisa menjadi masalah nantinya buat kita dan masa depan mereka tidak akan seperti yang kita harapkan,” tandas Bupati.
Sementara, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPP&PA) Paser Faulina Widriyani mengatakan bahwa kegiatan rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak ini dalam rangka meningkatkan koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kabupaten Paser sebagaki kabupaten layak anak.
            “Adapun tujuan rapat ini antara lain menyamakan persepsi anggota Gugus Tugas KLA dan upaya strategis yang dapat dilakukan, membahas aksi, sinkronisasi kegiatan yang mendukung KLA di masing-masing lembaga serta mempersiapkan Gugus Tugas KLA,” terangnya. (har-)

No comments:

Post a Comment