PROKAL.CO, TANA PASER – Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, menerima pasokan 250 kilogram daging beku asal Australia, Selasa (11/7) malam. Dua hari penjualan atau hingga kemarin (13/7), daging beku itu nyaris habis.
“Sisanya tidak sampai 50 kilogram. Kami bersyukur respons masyarakat terhadap daging beku cukup tinggi. Jadi, kita bisa rutin menyediakannya seperti komoditas lain, semisal gula, beras, dan bawang putih yang tersedia kapan saja,” kata Kepala Kansilog Tanah Grogot Rendy Hidayat.
Selain menjual kepada masyarakat di kantor, pendistribusian stok daging seharga Rp 80 ribu per kilogram itu juga dibantu Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog yang tersebar 18 titik di Paser. Rata-rata, kata Rendy, setiap RPK mengambil 20 kilogram.
“Saat ini kami berupaya mengembangkan mitra RPK di seluruh kecamatan. Sejauh ini memang tidak menyebar di 10 kecamatan,” tuturnya.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Paser M Marwan Natsir mengatakan, daging beku bisa menjadi opsi masyarakat yang ingin mengonsumsi. Selama ini masyarakat hanya bisa membeli daging di pasar atau rumah pemotongan hewan (RPH) yang masih segar. Namun, harganya tidak semurah daging beku.
“Wajar jika animo warga yang ingin mencoba daging impor ini cukup tinggi. Kami bakal mengawal respons pasar. Yang jelas, keberadaan pasokan pangan dari Bulog, tujuannya menekan inflasi dan mencegah kelangkaan pasokan,” tambahnya. (*/jib/ica/k16)
No comments:
Post a Comment