PROKAL.CO, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi secara tegas meminta perusahaan terlibat dalam perbaikan jalan serta melakukan pemeliharaan. Hal tersebut sesuai permintaan organisasi masyarakat yang melakukan demo, Senin (10/7).
“Saya rasa Rp 5 miliar yang diusulkan di APBD perubahan cukup untuk perbaikan. Kita juga akan meminta bantuan kepada perusahaan-perusahaan agar jalan yang berlubang diperbaiki. Jika perusahaan tidak mau, akan kita panggil lagi,” tegas Yusriansyah.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga, Pengairan, dan Tata Ruang (DBMPTR) Paser Asnawi mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan. Bahkan baru-baru ini, dia bersama camat Batu Engau serta para kepala desa melakukan pertemuan dengan 13 perusahaan.
“Kami bersama perusahaan mulai melakukan survei titik-titik kerusakan jalan, dari Kerang hingga Tanjung Aru,” ucap Asnawi.
Dia juga menjelaskan, sejauh ini instansinya telah melakukan sejumlah upaya untuk memperbaiki akses beberapa desa yang mengalami kerusakan parah. Salah satunya menggunakan dana tanggap darurat. Namun, pada 2017, nilainya hanya Rp 68 juta.
Rencana pembentukan satuan tugas juga dipaparkan Asnawi. Katanya, nanti akan dibagi menjadi tiga zona. Yakni zona I terdiri dari Kecamatan Batu Engau, Kecamatan Tanjung Harapan, dan Paser Belengkong. Lalu zona II meliputi Batu Sopang, Muara Samu, dan Muara Komam. Kemudian zona III yakni Kuaro, Long Ikis, dan Long Kali. (*/ns/ica/k16)
No comments:
Post a Comment