PROKAL.CO, TANA PASER - Bhabinkamtibmas Polres Paser yang ditempatkan di seluruh polsek yang ada di Kabupaten Paser selain terus melakukan sejumlah inovasi di samping melakukan tugas pokoknya, juga harus melakukan kunjungan rutin kepada warga atau sambang warga dan terus memberikan pemahaman dan penyuluhan pentingnya menjaga kamtibmas. Mereka juga dihadapkan pada medan yang cukup berat dalam melaksanakan tugasnya.
Seperti yang dialami Bhabinkamtibmas Polsek Batu Engau, Bripka Rahmat yang harus melewati jalur ekstrem untuk melaksanakan sambang dan mengecek kondisi jalan dari Desa Mangkudu menuju Desa Lomu, Segendang dan Pengguren Jaya. Di mana, semua desa yang dikunjungi ini mayoritas warganya berprofesi sebagai petani kelapa sawit dan berkebun.
Karena kondisi jalan rusak itu, Rahmat mendapat keluhan dari warga. Jalan rusak membuat warga tidak bisa keluar untuk berbelanja dan melakukan mobilitas ekonominya.
“Untuk ke Tanah Grogot harus menggunakan kendaraan dobel gardan dan tidak bisa menjual buah sawit milik warga keluar dengan kondisi jalan seperti itu,” ujar Kapolres Paser AKBP Dudy Iskandar didampingi Kapolsek Batu Engau Iptu Yulianto Eka Wibawa dan Bripka Rahmat, Senin (17/7).
Dengan kondisi apa pun, sambung Kapolres, kegiatan sambang harus tetap dilakukan sehingga hubungan emosional antara warga dan Polri yang sudah terbangun baik tidak akan terputus. Dengan hubungan emosional yang baik, anggota Bhabinkamtibmas akan segera mengetahui situasi dan perkembangan kamtibmas di wilayahnya, sehingga dapat segera bergerak cepat kala ada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Para Bhabinkamtibmas memang diarahkan untuk memantau dan melaporkan langsung kondisi poros desa, dalam rangka menindaklanjuti aksi damai masyarakat yang menuntut adanya perbaikan jalan desa yang kondisinya rusak parah,” ujar Dudy.
Dan berdasarkan pantauan para Bhabinkamtibmas, tutur Kapolres, sejumlah poros desa memang dalam kondisi yang memprihatinkan. (ian/cal/k1)
No comments:
Post a Comment