Saturday, July 15, 2017

Paser Tak Cocok Jadi Ibukota Negara

PROKAL.CO, TANA PASER  –  Saat ini ramai diperbincangkan wacana mengenai pemindahan ibukota negara. Pasalnya, ibukota Jakarta saat ini menanggung beban yang berat karena menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan perdagangan sekaligus . Kondisi ini menyebabkan pemerintah pusat serius memindahkan ibukota negara. Santer diberitakan ibukota akan dipindah ke Pulau Kalimantan.
Sebelumnya Kota Palangkaraya yang merupakan kandidat terkuat sebagai ibukota. Namun beberapa faktor di wilayah tersebut diklaim tidak cocok dijadikan pusat pemerintahan negara. Terbaru, Balikpapan bersama Penajam Paser Utara (PPU) diusulkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Terkait adanya peluang Kabupaten Paser untuk menjadi ibukota, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Paser, Aji Sayid Fathur Rahman mengatakan kalau Paser belum pernah disinggung untuk menjadi target ibukota negara.
“Paser belum pernah masuk pembicaraan. Secara geografis memang tidak tersedia lahan yang ideal (datar, luas, dan bebas banjir tanpa diuruk),” sebut Fathur Rahman kepada Paser Pos, kemarin.
Ditanya apakah Paser nantinya siap bila diminta pemerintah pusat, Sekkab menyatakan bahwa hal tersebut tidak memungkinkan. Apalagi  lahan-lahan di Paser sudah banyak ditanami kelapa sawit.
“Tidak memungkinkan, daerah kita (Paser.Red.) merupakan daerah perkebunan. Jangan diambil atau dibeli lahan masyarakat, nanti masyarakat kita akan kehilangan mata pencahariannya,” tutup pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Paser ini. (apy/cal)

No comments:

Post a Comment