PROKAL.CO, TANA PASER - Kelangkaan garam di sejumlah wilayah penghasil, ternyata juga berimbas ke Kabupaten Paser. Sejumlah pedagang mengaku hanya memiliki sedikit stok untuk akhir bulan.
Parman, seorang pedagang sembako, di Pasar Induk Penyembolum, Senaken, Kabupaten Paser, mengeluhkan lambatnya pasokan. Biasanya dia membeli dari pemasok Rp 85 ribu per pak yang berjumlah 40 bungkus.
“Biasanya garam cap Kapal dengan isi 200 gram saya jual Rp 2 ribu. Tetapi, sekarang saya jual Rp 2.500 per bungkus. Ada juga yang per bungkus isi di bawah 200gram dijual seribuan,” ucapnya kemarin (23/7).
Sementara itu, PPNS Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Paser Marwan Natsir mengaku akan mencari penyebab terbatasnya pasokan garam. “Pemasok terbesar dari Kalsel. Kalau dari Balikpapan, biasanya hanya pesanan,” ungkap Marwan. (*/ns/ica/k16)
No comments:
Post a Comment