Tana Paser (gerbangkaltim.com) Wisata boga di Desa Senaken Tanah Grogot Kabupaten Paser sudah ditinggalkan para pedang yang berjualan di tempat itu.
“Dari 74 pedagang yang berjualan saat ini tersisa 10 pedagang,” kata Kabid Pengelolaan Paser pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Paser Burhanuddin di Tanah Grogot, Selasa.
Burhanuddin mengatakan, berbagai faktor yang menyebabkan para pedagang meninggalkan lokasi tersebut. Diantaranya adalah faktor kebersihan dan letaknya yang kurang strategis.
“Karena kurang bersih dan letaknya kurang strategis, itu alasan para pedagang,” kata Burhanuddin.
Padahal Pemkab Paser kata Burhanuddin sudah berupaya untuk memberikan tempat bagi para pedagang untuk berjualan.
Karena sebelumnya menurut ia para pedagang berjualan di areal siring, yang kondisinya pada saat itu tidak lagi representatif.
“Dulu kan di siring, tempatnya sudah rusak, kita pindahkan. Artinya Pemkab sudah berupaya mencarikan lokasi bagi para pedagang,” ujar Burhanuddin.
Meski demikian pemerintah akan menindaklanjuti keluhan pedagang di areal tersbut dengan melakukan rehab bangunan yang lebih memadai.
“Akan ada rehab kembali, karena alasan tempatnya kurang representatif,” ujar Burhanuddin.(Jya)
No comments:
Post a Comment