Lapak Pedagang di Tepian Kandilo Dieksekusi
PROKAL.CO, TANA PASER - Lapak pedagang buah dan lainnya di sepanjang Tepian Sungai Kandilo, Jalan Yos Sudarso, Tanah Grogot, akhirnya dibongkar pada Senin (30/1) lalu setelah mencapai batas waktu yang ditentukan.
Eksekusi oleh tim gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM), polisi, TNI, kecamatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dilakukan dengan membongkar dan merobohkan lapak bangunan berbahan kayu dan beratap daun nipah tersebut. Para pedagang hanya bisa menyaksikan pembongkaran lapak miliknya yang dibangun dengan biaya Rp 8 juta.
Kepala UPTD Pasar Induk Senaken Abdul Malik yang memantau penertiban mengungkapkan, para pedagang buah yang terkena gusur akan dipindahkan ke Pasar Induk Senaken. Lapak-lapak yang dibongkar itu sebagian sudah kosong, karena sebagian pedagang buah sudah mengangkut dan menyimpan buah dagangan di rumah.
“Pembongkaran lapak sudah dilakukan sejak kemarin (Senin (29/1), Red), dilanjutkan hari ini (kemarin, Red). Alhamdulillah, penertiban berjalan lancar meski ada beberapa pedagang yang menolak lapaknya dibongkar. Tapi, setelah diingatkan bahwa aktivitas mereka melanggar perda dan telah ada kesepakatan sebelumnya untuk relokasi, akhirnya pembongkaran berjalan dengan tertib,” ujar Malik, diiyakan Kabid Trantib Satpol PP Paser Juhri, Selasa (30/1)
Jika lapak di pasar induk selama ini terlihat sepi, Malik akan mendesain tempat itu agar menjadi ramai. Salah satu pintu masuk utama ke Pasar Induk Senaken akan melalui pasar penampungan. “Nanti kita buat ramai tempat itu, pintu masuk yang ada di pasar induk kita tutup. Jadi, semua lewat pasar penampungan dan pagar pembatas di tengah kedua pasar itu kita bongkar biar jadi satu,” kata Malik.
Di bagian lain, Kepala Disperindagkop dan UKM Ardiansyah mengungkapkan, penertiban tidak hanya dilakukan pada lapak pedagang buah, tapi juga lapak pedagang makanan dan batu akik. (ian/cal/k1)
No comments:
Post a Comment