TANA PASER – Pengangguran yang terjadi di setiap daerah memang sudah seharusnya diantisipasi sejak jauh hari. Pasalnya tingginya angka pengangguran akan sangat berpengaruh terhadap jaminan sosial masyarakat. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya mencarikan solusi untuk mengatasi serta menekan laju tingkat pengangguran di Kabupaten Paser.
Munculnya proyek pembangunan smart city melalui pemerintah pusat membuat harapan besar bagi warga Kabupaten Paser, Pasalnya dengan terbangunnya Smart City akan meningkatkan laju perekonomian di kabupaten paser dan pastinya membutuhkan banyak pekerja untuk pengerjaannya.
Terkait dengan hal itu, Kamis (25/1) Pemerintah Kabupaten Paser menggelar pertemuan dengan PT. BPMI selaku badan pengkaji pembangunan Smart City. Dalam pertemuan tersebut juga akan diserahkan dokuman pra study kelayakan Smart City Tanjung Aru oleh PT. BPMI kepada wakil bupati Paser. Dokumen kelayakan tersebut disusun berdasarkan kajian mendalam selama lebih dari 1 tahun, baik dari aspek teknis maupun kajian ekonomi bagi investor.
Wakil Bupati Paser Muhammad Mardikansyah mengatakan, rencana pembangunan smart city di Tanjung Aru berupa kawasan industri kelautan perikanan berbasis inti plasma, tentunya memiliki dampak positif yang sangat luar biasa, tidak hanya bagi pemerintah kabupaten paser saja, tetapi bagi semua masyarakat paser, dan Kalimantan Timur secara umum.
“Bisa dibayangkan dampak positifnya bagi kita semua, telah disampaikan kepada saya oleh direktur utama BPMI, bahwa dari sektor penangkapan dan budidaya saja sudah menyerap tenaga kerja hampir 20 ribu orang, belum lagi dari sektor industrinya nanti, tentunya diperlukan tenaga kerja lebih besar lagi,” kata Mardikansyah.
Selain itu ditambahkan pula bahwa permasalahan pengangguran di kabupaten paser juga terus meningkat setiap tahunnya, yang belum diimbangi dengan penyerapannya, sehingga banyak putra daerah yang bekerja ke daerah daerah lain, padahal Mereka memiliki potensi dan kemampuan skill yang juga mumpuni.
“Dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat juga akan didapatkan, mulai dari warung kopi, pemasok material, hingga kontraktor bangunan, yang tentunya menambah penghasilan masyarakat,” jelasnya.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Paser, mengucapkan terimakasih kepada BPMI dan tim yang telah menyelesaikan kajian study kelayakan atas rencana pembangunan smart city. Dan langkah selanjutnya pemkab paser bersama BPMI akan melanjutkan proses tersebut ke pemerintah pusat,” pungkas Wabup. (dc1217)
No comments:
Post a Comment