Saturday, January 20, 2018

Peredaran Narkoba Sudah Merambah Sekolah

Tingkatkan Sosialisasi di Wilayah Perbatasan

PROKAL.CO, TANA PASER   -  Untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser melakukan penindakan terhadap para sindikat narkoba. Karena, berdasarkan fakta di lapangan, pengungkapan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK yang juga Wakapolres Paser Kompol Bambang Herkamto mengungkapkan, diperlukan upaya nyata untuk melakukan pencegahan. Yang paling efektif adalah mengampanyekan atau sosialisasi secara rutin tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di daerah atau kawasan yang jauh dari pusat pemerintahan. Khususnya di daerah perbatasan seperti Kecamatan Muara Komam, Long Kali dan Batu Engau. 
“Dalam melakukan sosialisasi tidak harus mengumpulkan banyak orang. Polres Paser dalam setiap kegiatan Bhabinkamtibmas atau polisi sambang sekolah, tidak pernah bosan untuk mengampanyekan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Bambang.
Sedangkan berdasarkan hasil pemetaan dan evaluasi terkait penyebaran narkoba, didapati kenyataan kalau peredaran narkoba jenis sabu-sabu sudah merambah ke sekolah-sekolah. Padahal, selama ini pengungkapan hanya sebatas obat-obatan terlarang saja.
Berdasarkan data Satreskoba Polres Paser, ada 70 kasus yang berhasil diungkap dengan 82 tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 336 paket seberat 379,68 gram, obat keras jenis zenith, yurindo, tramadol sebanyak 4.714 butir, dan uang tunai sebesar Rp 117,357 juta. 
“Melihat kasus jumlah pengungkapan narkoba yang cukup signifikan, Polres Paser menargetkan pengungkapan difokuskan pada kualitas. Yang tadinya hanya bisa mengungkap 5 sampai 8 gram, mulai 2018 ditarget minimal 10 gram setiap pengungkapan. Dan, sejak tahun lalu sebenarnya polres sudah ditargetkan pengungkapan seminggu empat kasus,” beber Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengungkapkan, fokus sosialisasi di daerah perbatasan yang rentan menjadi jalur masuknya narkoba, sambil berkoordinasi dengan polres wilayah tetangga dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba. (ian/cal/k1)


No comments:

Post a Comment