PROKAL.CO, TANA PASER - Kepolisian Resor (Polres) Paser akan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Penyembolum Senaken Tanah Grogot yang terjadi pada Kamis (11/1) malam. Hal ini dibenarkan Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra.
“Rencananya tim Labfor datang ke Paser pada Selasa (16/1). Ada sejumlah titik TKP yang dipasangi garis polisi sampai tim Labfor datang untuk kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran Pasar Senaken,” ujar Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra.
Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi pasar induk yang terbakar telah dipasangi garis polisi agar pedagang atau masyarakat tidak masuk ke tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk, tim kebersihan yang berencana membersihkan puing-puing bekas kebakaran dilarang melintas.
Seperti diketahui, kejadian kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Penyembolum Senaken pada Kamis (11/1) sekira pukul 20.00 Wita, menghanguskan sedikitnya 804 petak dan 773 kios di enam blok yang ada di pasar semimodern yang dibangun pada 2004 silam itu. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Paser Pos di lapangan, kebakaran diduga akibat arus pendek yang terjadi di blok B, lapak pedagang kelontongan. Api dengan cepat menjalar ke seluruh lapak di blok B dan sekitarnya.
“Berdasarkan hasil pendataan sementara, 804 petak yang ada di blok A bagian a, b, c, d; blok B, blok sayur baru, blok warung makan, blok parut kelapa, dan blok swasta, hangus terbakar. Sedangkan jumlah kios yang terbakar sebanyak 773 kios,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Ardiansyah, belum lama ini (12/1).
Ditanya berapa jumlah pedagang, Ardiansyah menyebutkan sedikitnya ada 1.056 pedagang yang menjadi korban. (ian/cal/k1)
No comments:
Post a Comment