TANA PASER – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser menerima bantuan buku-buku braille khusus untuk digunakan para penyandang tuna netra di wilayah Paser. Bantuan buku tersebut diberikan langsung dari Kementerian Sosial RI dan diterima oleh DKP sejak bulan Mei 2017 lalu.
Kepala DKP Paser Herwati yang ditemui di Kantornya mengungkapkan, bantuan buku braille itu merupakan program dari Kemensos RI dan dikirimkan secara rutin setiap bulannya.
Terhitung sudah tersedia 100 buku dengan berbagai macam judul di rak perpustakaan daerah.
“Terhitung sudah empat kali kami menerima bantuan buku braille tersebut, judul bukunya bermacam-macam. Mulai dari buku panduan pijat, buku petunjuk haji, terjemahan Alquran, buku yang berisikan lagu-lagu wajib, buku panduan berbahasa Jepang, hingga buku-buku yang melatih otak para penyandang tunanetra,” ucap Herwati sambil menunjukkan macam-macam judul buku di meja perpustakaan, Selasa (15/8).
Namun, pihaknya belum dapat memanfaatkan buku-buku tersebut sesuai fungsinya. Dikarenakan masih perlu pendataan pemakai perpustakaan (pemustaka) tunanetra yang tersebar di 10 kecamatan di Paser.
“Kami sudah bersurat kepada Dinas Sosial untuk meminta data rinci pemustaka tunanetra yang ada di Paser,” ungkapnya.
Jika dari data yang dihimpun Dissos Paser menunjukkan mayoritas penyandang tunanetra belum bisa membaca huruf braille. DKP akan bergerak mengadakan pelatihan membaca dengan datang ke lokasi atau kediaman penyandang tunanetra. Sehingga buku bantuan tersebut tidak sia-sia.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanah Grogot, dan saat kunjungan ke sana ternyata kami menemukan guru yang belajar khusus huruf-huruf braille itu. Sehingga kami sudah memiliki SDM yang siap memberikan pelatihan khusus,” jelasnya. (*/ns/her/k9)
No comments:
Post a Comment